PT Timah kembali menyalurkan sosial bagi kelompok masyarakat untuk mendukung kegiatan organisasi. Bantuan yang disalurkan beragam, baik dalam bidang pendidikan, kepemudaan dan bantuan sosial bagi organisasi.
Kali ini, PT Timah menyalurkan bantuan kepada Lembaga Swada Masyarakat (LSM) Emergensi Respon Pejuang Masyarakat Mendo Barat (ERPAKAT), Muhammadiyah Management Center (MDMC).
PT Timah terus berupaya untuk menunjukkan kontribusinya bagi masyarakat di wilayah lingkar tambang. Bantuan yang disalurkan ini sebagai upaya PT Timah untuk berjalannya organisasi yang dibentuk masyarakat.
Ketua Lembaga Swada Masyarakat (LSM) Emergensi Respon Pejuang Masyarakat Mendo Barat (ERPAKAT) Ibnu Hajar mengatakan, bantuan yang diserahkan PT Timah ini nantinya akan digunakan untuk menjalankan kelembagaan organisasi yang baru mereka bentuk.
Menurutnya, kehadiran organisasi yang mereka bentuk ini untuk merangkul pemuda di 15 desa di Kecamatan Mendo Barat. Sehingga nantinya, diharapkan dapat mengurangi tingkat kenakalan remaja.
“Bantuan yang diserahkan PT Timah ini nantinya akan digunakan untuk pembentukan organisasi, perangkat organisasi seperti baju dan legalitas organisasi. Kami bersyukur dengan bantuan PT Timah artinya PT Timah mendukung terbentuknya organisasi yang menaungi pemuda,” katanya.
Kedepan, kata dia organisasi mereka siap bermitra dengan PT Timah untuk menggelar berbagai kegiatan positif bagi para pemuda. Sehingga nantinya diharapkan sinergi dan kolaborasi dengan PT Timah dapat terus berajalan.
“Kita siap bermitra dengan PT Timah, misalnya untuk mengadakan kegiatan sosial, pelatihan dan lainnya. Kita berharap, PT Timah semakin maju,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Muhammadiyah Management Center (MDMC) Wilayah bangka Belitung, Angdi Hendrata mengatakan bantuan ini digunakan untuk pendidikan dan pelatihan sar rescue untuk rimba dan gunung.
“Dana ini kami gunakan untuk melatih relawan dalam diklat sar rescue rimba dan gunung, sehingga nantinya kalau ada bencana kita punya sumber daya manusia terlatih yang bisa membantu,” katanya.
Menurutnya, ini bukan pertama kalinya mereka dibantu oleh PT Timah, sebelumnya mereka juga pernah mengajukan bantuan untuk pelatihan water rescue.
“Kita tidak berharap ada bencana, tapi kita perlu menyiapkan relawan yang terlatih karena bencana bisa datang kapan saja. Beberapa pelatihan yang kami lakukan ini juga sebelumnya pernah dibantu PT Timah. Semoga kita bisa terus bersinergi dan PT Timah semakin maju,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Kali ini, PT Timah menyalurkan bantuan kepada Lembaga Swada Masyarakat (LSM) Emergensi Respon Pejuang Masyarakat Mendo Barat (ERPAKAT), Muhammadiyah Management Center (MDMC).
PT Timah terus berupaya untuk menunjukkan kontribusinya bagi masyarakat di wilayah lingkar tambang. Bantuan yang disalurkan ini sebagai upaya PT Timah untuk berjalannya organisasi yang dibentuk masyarakat.
Ketua Lembaga Swada Masyarakat (LSM) Emergensi Respon Pejuang Masyarakat Mendo Barat (ERPAKAT) Ibnu Hajar mengatakan, bantuan yang diserahkan PT Timah ini nantinya akan digunakan untuk menjalankan kelembagaan organisasi yang baru mereka bentuk.
Menurutnya, kehadiran organisasi yang mereka bentuk ini untuk merangkul pemuda di 15 desa di Kecamatan Mendo Barat. Sehingga nantinya, diharapkan dapat mengurangi tingkat kenakalan remaja.
“Bantuan yang diserahkan PT Timah ini nantinya akan digunakan untuk pembentukan organisasi, perangkat organisasi seperti baju dan legalitas organisasi. Kami bersyukur dengan bantuan PT Timah artinya PT Timah mendukung terbentuknya organisasi yang menaungi pemuda,” katanya.
Kedepan, kata dia organisasi mereka siap bermitra dengan PT Timah untuk menggelar berbagai kegiatan positif bagi para pemuda. Sehingga nantinya diharapkan sinergi dan kolaborasi dengan PT Timah dapat terus berajalan.
“Kita siap bermitra dengan PT Timah, misalnya untuk mengadakan kegiatan sosial, pelatihan dan lainnya. Kita berharap, PT Timah semakin maju,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Muhammadiyah Management Center (MDMC) Wilayah bangka Belitung, Angdi Hendrata mengatakan bantuan ini digunakan untuk pendidikan dan pelatihan sar rescue untuk rimba dan gunung.
“Dana ini kami gunakan untuk melatih relawan dalam diklat sar rescue rimba dan gunung, sehingga nantinya kalau ada bencana kita punya sumber daya manusia terlatih yang bisa membantu,” katanya.
Menurutnya, ini bukan pertama kalinya mereka dibantu oleh PT Timah, sebelumnya mereka juga pernah mengajukan bantuan untuk pelatihan water rescue.
“Kita tidak berharap ada bencana, tapi kita perlu menyiapkan relawan yang terlatih karena bencana bisa datang kapan saja. Beberapa pelatihan yang kami lakukan ini juga sebelumnya pernah dibantu PT Timah. Semoga kita bisa terus bersinergi dan PT Timah semakin maju,” katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021