Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung akan menyalurkan bantuan alat tangkap ikan kepada nelayan tradisional miskin untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan dan kesejahteraan keluarga nelayan.
"Kami sudah mengganggarkan dalam APBD 2015 untuk pengadaan bantuan alat tangkap ikan seperti kapal, mesin kapal, jaring dan lainnya kepada nelayan kurang mampu," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Babel Yan Megawandi di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan, bantuan alat tangkap ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir yang kurang mampu.
Selain itu, bantuan ini upaya pemerintah dalam menekan angka kemiskinan dan percepatan pemerataan pembangunan di wilayah pesisir di Bangka Belitung.
"Saya lupa berapa anggaran untuk bantuan alat tangkap ikan ini, namun yang pasti anggaran bantuan telah disetujui DPRD Babel," katanya.
Menurut dia, saat ini, nelayan tradisional sulit untuk meningkatkan kualitas alat tangkap ikan, karena hasil tangkapan ikan yang berkurang selama kondisi cuaca perairan yang tidak bersahabat.
"Saat ini, kondisi ekonomi nelayan tradisional mulai terpuruk, karena tidak bisa melaut akibat cuaca di perairan yang memburuk, ditandai gelombang tinggi dan angin kencang," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, diharapkan nelayan tradisional kurang mampu segera membentuk kelompok untuk mempermudah pendataan dan penyaluran bantuan alat tangkap ikan ini.
"Untuk mendapatkan bantuan alat tangkap ikan ini, kami berharap nelayan segera melapor ke kelurahan dan desa untuk diajukan kepada pemerintah provinsi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Kami sudah mengganggarkan dalam APBD 2015 untuk pengadaan bantuan alat tangkap ikan seperti kapal, mesin kapal, jaring dan lainnya kepada nelayan kurang mampu," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Babel Yan Megawandi di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan, bantuan alat tangkap ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir yang kurang mampu.
Selain itu, bantuan ini upaya pemerintah dalam menekan angka kemiskinan dan percepatan pemerataan pembangunan di wilayah pesisir di Bangka Belitung.
"Saya lupa berapa anggaran untuk bantuan alat tangkap ikan ini, namun yang pasti anggaran bantuan telah disetujui DPRD Babel," katanya.
Menurut dia, saat ini, nelayan tradisional sulit untuk meningkatkan kualitas alat tangkap ikan, karena hasil tangkapan ikan yang berkurang selama kondisi cuaca perairan yang tidak bersahabat.
"Saat ini, kondisi ekonomi nelayan tradisional mulai terpuruk, karena tidak bisa melaut akibat cuaca di perairan yang memburuk, ditandai gelombang tinggi dan angin kencang," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, diharapkan nelayan tradisional kurang mampu segera membentuk kelompok untuk mempermudah pendataan dan penyaluran bantuan alat tangkap ikan ini.
"Untuk mendapatkan bantuan alat tangkap ikan ini, kami berharap nelayan segera melapor ke kelurahan dan desa untuk diajukan kepada pemerintah provinsi," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015