Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Bangka Belitung (Babel), menyarankan Wakil Gubernur Babel menggunakan sistem lelang jabatan aparatur struktural untuk menduduki suatu jabatan di lingkungan pemerintahan itu.

"Sistem lelang jabatan demi tercapainya transparansi di pemerintahan birokrasi secara baik," kata Kepala Diskominfo Babel, Noviar Ishak, saat Wakil Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani melakukan kunjungan kerja ke Diskominfo di Pangkalpinang, Selasa.

Sampai saat ini, kata dia, banyak PNS di Kominfo yang mempunyai golongan tinggi dan sudah layak menempati posisi eselon III, namun mereka belum berkesempatan untuk menduduki suatu jabatan di pemerintahan tersebut.

"Ada baiknya jika jabatan di lingkungan pemprov ini menggunakan sistem lelang untuk aparatur eselon II, III dan IV untuk menduduki suatu jabatan tertentu, karena banyak orang pintar namun tidak mendapat kesempatan menduduki jabatan tertentu," ujarnya.

Menurut dia, apabila pejabat yang dipilih berdasarkan sistem lelang, tentu akan menghasilkan pejabat yang terpilih benar-benar berkompeten dan berpengalaman.

Apalagi jika ada pejabat yang menjabat sebagai kepala dinas tanpa melihat rekam jejak, maka mereka akan kesulitan untuk menjalankan tugas keseharian di pemerintahan ini.

"Dengan sistem lelang ini, maka akan menghasilkan pejabat pemerintahan yang berkualitas dalam menjalan dan mendukung roda pemerintahan yang bersih, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Babel, Hidayat Arsani pada kunjungan kerja di Diskominfo mengatakan mendukung lelang jabatan tersebut, karena mutasi pejabat dilakukan untuk penyegaran pegawai tersebut.

"Dengan pindah tempat kerja ke SKPD lain, tentu membuat pegawai merasakan suasana baru. Jangan sampai seorang pegawai mulai dari masuk kerja hingga pensiun hanya di suatu dinas tertentu saja," kata Hidayat Arsani.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015