Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperketat penerapan protokol kesehatan kepada penumpang bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di daerah itu menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah.

"Berdasarkan rapat koordinasi lintas sektor yang dilakukan sebelumnya yang intinya adalah memperketat penerapan protokol kesehatan karena kenaikan COVID-19 di Bangka Belitung sudah cukup tinggi," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, Ubaidillah di Tanjung Pandan, Rabu.

Menurut dia, dalam menghadapi arus mudik Idul Fitri 1442 Hijriah pihaknya akan mendirikan posko angkutan lebaran dan pengawasan di terminal Tanjung Pandan.

"Memang lalu lintas di terminal sekarang tidak terlalu banyak hanya melayani beberapa kendaraan tidak seperti sebelum adanya pandemi COVID-19," ujarnya.

Ia menambahkan, selama masa peniadaan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah perjalanan orang dalam satu Kabupaten yang masih dalam wilayah satu Provinsi masih tetap diperbolehkan namun dengan protokol kesehatan ketat.

"Misalnya mobilisasi di Pulau Belitung dari Kabupaten Belitung menuju Kabupaten Belitung Timur atau sebaliknya memang kemarin ada rencana penerapan semacam denda namun itu masih tetap dibahas lagi ada aturan yang mengatur," katanya.

Dikatakan dia, selain itu Dinas Perhubungan akan melakukan pengecekan terhadap kelayakan operasi bus angkutan antar Kabupaten dan kendaraan pedesaan menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah.

"Kami akan melakukan pendataan dan klasifikasi mana yang masih layak atau tidak termasuk mengecek masa berlaku KIR terhadap angkutan lebaran tersebut," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021