Satuan Tugas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menguatkan kegiatan penyuluhan guna mencegah lonjakan penularan virus corona jenis baru.

"Faktor edukasi atau penyuluhan kepada masyarakat ini akan terus kami kuatkan dengan melibatkan seluruh elemen dan instansi agar masyarakat semakin sadar dan disiplin protokol kesehatan, minimal memakai masker yang baik dan benar saat beraktivitas di luar rumah," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Minggu.

Menurut dia, terjadinya lonjakan kasus yang terjadi di daerah itu sekitar sebulan terakhir, salah satu faktor penyebabnya adalah kelalaian warga dalam memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.

"Tingkat kepatuhan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, berada dalam kerumunan dan mencuci tangan dengan sabun masih perlu banyak perbaikan," katanya.

Selain itu, kata Putra, sebagian masyarakat masih memiliki persepsi yang berbeda terkait COVID-19 dan cenderung resisten.

Menurut dia, kesadaran menggunakan masker yang menjadi benteng pertahanan utama di lingkungan terdalam pada tatanan kehidupan sehari-hari dan saat interaksi di masyarakat, apalagi dengan pekerjaan beresiko dinilai masih minim.

"Kita belum menyadari bahwa kepatuhan dalam penggunaan masker mutlak menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing. Kepatuhan dan kemandirian serta tanggung jawab ini yang belum muncul pada kita semua," katanya.

Selain itu kata dia, edukasi juga akan dilakukan untuk menumbuhkan sikap gotong royong untuk bersama-sama mengawasi dan membantu warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

"Kesadaran ini penting, ketika warga menjalani isolasi mandiri hendaknya tidak melakukan aktivitas atau untuk sementara membatasi interaksi sehingga pembatasan transmisi penularan dapat dilakukan," katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk bergotong royong dalam menciptakan kesadaran universal sesuai peran dan porsi masing-masing terutama kesadaran memakai masker.

Berdasarkan data Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, selama pandemi ditemukan sebanyak 1.498 kasus, 22 orang di antaranya meninggal dunia, 401 pasien masih menjalani isolasi dan sebanyak 1.075 pasien dinyatakan sembuh.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021