Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat selama Oktober 2022 jumlah kasus warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 46 kasus.
"Jumlah kasus cukup rendah, namun kita perlu tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mengantisipasi kemungkinan penyebaran virus secara masif," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Kamis.
Ia menambahkan, selain terjadi penambahan kasus baru, jumlah pasien meninggal juga bertambah empat orang pada bulan tersebut, dengan rincian satu pasien meninggal dari Kecamatan Parittiga dan tiga pasien meninggal dari Kecamatan Mentok, sehingga jumlah total pasien meninggal menjadi 164 selama pandemi COVID-19 berlangsung.
Untuk jumlah keseluruhan kasus warga terkonfirmasi positif COVID-19 selama pandemi hingga 31 Oktober 2022 sebanyak 7.143 kasus, 164 pasien meninggal dunia dan 6.922 dinyatakan sembuh.
"Pada akhir Oktober jumlah pasien wajib isolasi tersisa 15 orang, mereka melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing," katanya.
Untuk bulan November 2022, jumlah kasus mengalami penambahan tujuh kasus sehingga total selama pandemi menjadi 7.150 kasus, jumlah pasien meninggal dunia masih tetap 164, pasien sembuh 6.963 dan pasien wajib isolasi 23 pasien.
Penambahan tujuh kasus pada tiga hari terakhir terjadi di Kecamatan Mentok lima kasus, Jebus dan Kecamatan Parittiga masing-masing satu kasus.
"Dalam tiga hari ini terjadi penambahan tujuh kasus yang tercatat setiap hari," katanya.