Kapolres Bangka Provinsi Bangka Belitung, AKBP Widi Haryawan mengatakan sampai dengan sekarang belum ditemukan warga melakukan aktivitas mudik keluar pulau Bangka.
"Berdasarkan laporan personel pengamanan di pos lembaran, sampai saat ini belum ditemukan warga yang melakukan mudik baik melalui akses transportasi udara maupun moda kapal penyebarangan," kata kapolres di Sungailiat, Senin.
Untuk memaksimalkan pengawasan pemudik lebaran kata dia, pos pengamanan diperkuat dengan sejumlah personel polisi, TNI, Satpol PP dan dinas perhubungan.
"Tiga pos pengamanan lebaran diperkuat dengan sejumlah petugas pengamanan untuk memberikan rasa aman masyarakat saat melaksanakan ibadah puasa dan perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah," jelas kapolres.
Dikatakan, kendaraan yang masuk atau keluar pulau terutama melalui jalur kapal penyebarangan di Pelabuhan Muntok adalah kendaraan bermuatan logistik.
"Hanya kendaraan angkutan logistik yang diketahui masuk atau keluar pulau Bangka, kalaupun ditemukan warga yang melakukan aktivitas mudik akan dipaksa untuk memutar balik atau membatalkan mudiknya," katanya.
Larangan tegas mudik lebaran kata kapolres, murapakan tindakan kongkrit pemerintah dalam upaya pencegahan dan memutus rantai penyebaran COVID-19 yang terjadi sudah satu tahun lebih.
"Saya optimis, dengan disiplinnya penerapan protokol kesehatan dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan pencegahan COVID-19, sebaran virus jenis baru corona dapat segera diminimalisir," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Berdasarkan laporan personel pengamanan di pos lembaran, sampai saat ini belum ditemukan warga yang melakukan mudik baik melalui akses transportasi udara maupun moda kapal penyebarangan," kata kapolres di Sungailiat, Senin.
Untuk memaksimalkan pengawasan pemudik lebaran kata dia, pos pengamanan diperkuat dengan sejumlah personel polisi, TNI, Satpol PP dan dinas perhubungan.
"Tiga pos pengamanan lebaran diperkuat dengan sejumlah petugas pengamanan untuk memberikan rasa aman masyarakat saat melaksanakan ibadah puasa dan perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah," jelas kapolres.
Dikatakan, kendaraan yang masuk atau keluar pulau terutama melalui jalur kapal penyebarangan di Pelabuhan Muntok adalah kendaraan bermuatan logistik.
"Hanya kendaraan angkutan logistik yang diketahui masuk atau keluar pulau Bangka, kalaupun ditemukan warga yang melakukan aktivitas mudik akan dipaksa untuk memutar balik atau membatalkan mudiknya," katanya.
Larangan tegas mudik lebaran kata kapolres, murapakan tindakan kongkrit pemerintah dalam upaya pencegahan dan memutus rantai penyebaran COVID-19 yang terjadi sudah satu tahun lebih.
"Saya optimis, dengan disiplinnya penerapan protokol kesehatan dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan pencegahan COVID-19, sebaran virus jenis baru corona dapat segera diminimalisir," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021