Sejumlah warga di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tetap menjalankan tradisi bertandang untuk merayakan Idul Fitri 1442 Hijriah kendati situasi masih di tengah pandemi virus corona baru.
"Bertandang atau bersilaturahim dari rumah ke rumah tetap dilakukan karena sudah menjadi tradisi, namun kami tetap waspada dan taat protokol kesehatan," kata seorang warga setempat, Samsir, di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan tradisi bertandang sulit dihilangkan namun tetap menyesuaikan dengan situasi saat ini yang masih terjadi pandemi COVID-19.
"Tetap menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. Bertandang terbatas, hanya ke rumah keluarga terdekat saja," ujarnya.
Warga lainnya, Deddy, mengatakan sulit menutup pintu dengan tidak menerima tamu dalam suasana Lebaran meski di tengah pandemi.
"Pintu rumah tetap terbuka untuk tamu, tetapi wajib menaati protokol kesehatan dan jam tamu juga terbatas," ujarnya.
Ia mengatakan semarak Idul Fitri tahun ini di daerah setempat memang jauh berbeda dengan sebelum negeri dilanda pandemi virus corona baru.
"Masing-masing warga sudah menahan diri dan hati-hati, sehingga kegiatan bertandang hanya di rumah tertentu saja," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Bertandang atau bersilaturahim dari rumah ke rumah tetap dilakukan karena sudah menjadi tradisi, namun kami tetap waspada dan taat protokol kesehatan," kata seorang warga setempat, Samsir, di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan tradisi bertandang sulit dihilangkan namun tetap menyesuaikan dengan situasi saat ini yang masih terjadi pandemi COVID-19.
"Tetap menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. Bertandang terbatas, hanya ke rumah keluarga terdekat saja," ujarnya.
Warga lainnya, Deddy, mengatakan sulit menutup pintu dengan tidak menerima tamu dalam suasana Lebaran meski di tengah pandemi.
"Pintu rumah tetap terbuka untuk tamu, tetapi wajib menaati protokol kesehatan dan jam tamu juga terbatas," ujarnya.
Ia mengatakan semarak Idul Fitri tahun ini di daerah setempat memang jauh berbeda dengan sebelum negeri dilanda pandemi virus corona baru.
"Masing-masing warga sudah menahan diri dan hati-hati, sehingga kegiatan bertandang hanya di rumah tertentu saja," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021