Sebanyak 5.435 warga di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diketahui kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19.
"5.435 warga yang kontak erat tersebut berdasarkan hasil pelacakan, penelusuran dan pengujian dalam mendeteksi sebaran kasus COVID-19," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Jumat.
Dari total warga yang diketahui kontak erat pasien COVID-19 itu kata dia, sudah dilakukan uji tes antigen, usap maupun "polymerase chain reaction" (PCR) oleh tim kesehatan.
"Data ribuan warga kontak erat tersebut terhitung sejak munculnya kasus virus jenis baru di Kabupaten Bangka satu tahun lebih hingga sekarang," ujarnya.
Menurutnya, hasil uji tes terdapat yang terkonfirmasi yang sudah selesai menjalani isolasi dan terdapat pula dengan hasil uji laboratorium negatif COVID-19.
"Warga yang masih menunggu hasil tes usap dari proses uji laborator sebanyak 150 orang dengan harapan hasilnya semuanya negatif," jelasnya.
Dijelaskan, sebaran kasus virus corona di daerahnya terjadi lonjakan selama beberapa pekan dan hari ini yang mengalami penurunan kasus atau hanya sembilan warga terpapar COVID-19 dengan 50 orang pasien dinyatakan sembuh.
"Saya optimis angka kesembuhan pasien mengalami peningkatan dan angka sebaran kasus dapat diminimalisir selama masyarakat tetap disiplin menerapkan prokes," ujarnya.
Boy Yandra mengatakan, pihak dinas kesehatan, BPBD, TNI dan Polri serta tenaga relawan terus memaksimalkan penegakan penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus yang belum ada obatnya bahkan menutup sementara objek wisata pada libur lebaran dari tanggal 13 sampai 16 Mei 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"5.435 warga yang kontak erat tersebut berdasarkan hasil pelacakan, penelusuran dan pengujian dalam mendeteksi sebaran kasus COVID-19," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Jumat.
Dari total warga yang diketahui kontak erat pasien COVID-19 itu kata dia, sudah dilakukan uji tes antigen, usap maupun "polymerase chain reaction" (PCR) oleh tim kesehatan.
"Data ribuan warga kontak erat tersebut terhitung sejak munculnya kasus virus jenis baru di Kabupaten Bangka satu tahun lebih hingga sekarang," ujarnya.
Menurutnya, hasil uji tes terdapat yang terkonfirmasi yang sudah selesai menjalani isolasi dan terdapat pula dengan hasil uji laboratorium negatif COVID-19.
"Warga yang masih menunggu hasil tes usap dari proses uji laborator sebanyak 150 orang dengan harapan hasilnya semuanya negatif," jelasnya.
Dijelaskan, sebaran kasus virus corona di daerahnya terjadi lonjakan selama beberapa pekan dan hari ini yang mengalami penurunan kasus atau hanya sembilan warga terpapar COVID-19 dengan 50 orang pasien dinyatakan sembuh.
"Saya optimis angka kesembuhan pasien mengalami peningkatan dan angka sebaran kasus dapat diminimalisir selama masyarakat tetap disiplin menerapkan prokes," ujarnya.
Boy Yandra mengatakan, pihak dinas kesehatan, BPBD, TNI dan Polri serta tenaga relawan terus memaksimalkan penegakan penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus yang belum ada obatnya bahkan menutup sementara objek wisata pada libur lebaran dari tanggal 13 sampai 16 Mei 2021.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021