Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ansori mengapresiasi penutupan empat objek wisata di daerah itu selama libur Idul Fitri 1442 Hijriah oleh pemerintah daerah setempat guna mengantisipasi penyebaran virus COVID-19.

"Apa yang dilakukan oleh pemda sudah sangat tepat kami sangat mendukung sekali sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya di Tanjung Pandan, Minggu.

Menurut dia, selama libur lebaran tingkat kunjungan wisatawan lokal ke sejumlah destinasi wisata di daerah itu dipastikan meningkat maka penutupan sementara adalah langkah yang tepat untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan sehingga mempercepat penyebaran COVID-19.

Ia menambahkan, kendati demikian penutupan objek wisata tersebut memang memiliki implikasi bagi pelaku pariwisata di dalamnya seperti pelaku UMKM, pedagang dan lain sebagainya.

"Kita bersama-sama memahami ini memang pilihan berat ketika "high season" seperti ini merupakan momen yang tepat untuk mendulang pendapatan namun kenyataannya kontradiktif kita harus berbesar hati menerima ini semata-semata agar pandemi ini segera berakhir," ujarnya.

Ia berharap, para pedagang di empat objek wisata itu dapat menerima terkait penutupan sementara tersebut sampai destinasi tersebut dibuka kembali oleh pemerintah daerah.

"Terutama untuk pelaku wisata di pantai Tanjung Pendam kami memahami betul biasanya ada ribuan masyarakat berkunjung namun sekarang ini ditutup dan itu juga berdampak ke pendapatan daerah karena itu destinasi yang dikelola pemda sumber PAD di sana cukup besar," katanya.

Ia berharap, setelah objek wisata tersebut kembali dibuka maka penerapan protokol kesehatan tetap dijalankan dengan sebaik mungkin sehingga destinasi wisata aman dari penyebaran COVID-19.

"Kuncinya adalah protokol kesehatan mari kita patuhi agar semuanya aman tidak terkecuali di destinasi wisata itu sangat penting," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021