Satuan Tugas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan selama pandemi rata-rata jumlah kasus baru warga yang terpapar virus corona jenis baru di daerah itu mencapai 177 orang per bulan.
"Selama pandemi COVID-19 sampai Minggu (6/6) jumlah kasus yang ditemukan di Bangka Barat sebanyak 2.309 kasus dan jika dihitung rata-rata menjadi 177 kasus per bulan atau sekitar 7,6 persen dari jumlah kasus kumulatif," kata Juru Bicara Satgas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Senin.
Sedangkan untuk jumlah kasus meninggal dunia sebanyak 24 kasus atau 1,03 persen dan seluruh kasus pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia tersebut seluruhnya memiliki penyakit penyerta.
"Dalam seminggu terakhir terlaporkan dua orang yang terpapar COVID-19 meninggal dunia," katanya.
Putra mengatakan untuk kasus tertinggi jumlah pasien yang masih aktif dan wajib isolasi dalam seminggu terakhir tingkat desa dan kelurahan, yaitu Kelurahan Sungaidaeng, Mentok sebanyak 14 kasus aktif.
Kasus konfirmasi COVID-19 pada April 2021 berjumlah 827 kasus atau 38,80 persen dari kasus kumulatif sedangkan pada Mei berjumlah 873 atau 35.81 persen dari kasus kumulatif, sementara pada minggu pertama Juni mencapai 95 kasus.
Untuk data pemeriksaan, pada seminggu terakhir telah dilakukan sebanyak 683 kali, dengan rincian tes PCR 241 dan tes antigen 442 kali.
"Karena keterbatasan di berbagai hal Satgas belum dapat melaksanakan tes secara terbuka di tempat-tempat umum untuk meningkatkan skala pemeriksaan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Selama pandemi COVID-19 sampai Minggu (6/6) jumlah kasus yang ditemukan di Bangka Barat sebanyak 2.309 kasus dan jika dihitung rata-rata menjadi 177 kasus per bulan atau sekitar 7,6 persen dari jumlah kasus kumulatif," kata Juru Bicara Satgas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Senin.
Sedangkan untuk jumlah kasus meninggal dunia sebanyak 24 kasus atau 1,03 persen dan seluruh kasus pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia tersebut seluruhnya memiliki penyakit penyerta.
"Dalam seminggu terakhir terlaporkan dua orang yang terpapar COVID-19 meninggal dunia," katanya.
Putra mengatakan untuk kasus tertinggi jumlah pasien yang masih aktif dan wajib isolasi dalam seminggu terakhir tingkat desa dan kelurahan, yaitu Kelurahan Sungaidaeng, Mentok sebanyak 14 kasus aktif.
Kasus konfirmasi COVID-19 pada April 2021 berjumlah 827 kasus atau 38,80 persen dari kasus kumulatif sedangkan pada Mei berjumlah 873 atau 35.81 persen dari kasus kumulatif, sementara pada minggu pertama Juni mencapai 95 kasus.
Untuk data pemeriksaan, pada seminggu terakhir telah dilakukan sebanyak 683 kali, dengan rincian tes PCR 241 dan tes antigen 442 kali.
"Karena keterbatasan di berbagai hal Satgas belum dapat melaksanakan tes secara terbuka di tempat-tempat umum untuk meningkatkan skala pemeriksaan," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021