Pasien COVID-19 di Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, yang dinyatakan sembuh tercatat sebanyak 2.239 orang dari 2.477 warga yang terkonfirmasi positif virus corona baru tersebut.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah Zaitun di Koba, Kamis menyatakan pemerintah daerah sangat fokus menekan angka kasus virus corona baru dan memutus mata rantai penyebarannya.
Data tabulasi perkembangan kasus daerah setempat pada Kamis tercatat sebanyak 2.477 warga terkonfirmasi positif terpapar virus corona baru dengan rincian sebanyak 2.239 dinyatakan sembuh, 206 orang masih dirawat (kasus aktif) dan 32 orang dinyatakan meninggal dunia.
"Kita sangat konsentrasi menangani kasus virus corona baru dengan terus melakukan vaksinasi, sosialisasi protokol kesehatan dan menyiapkan semua alat medis yang memadai," ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada warga tidak terlena dan terus hati-hati dengan penyebaran virus COVID-19.
"Jangan pernah menganggap enteng dengan virus ini, karena benar adanya dan risikonya sangat tinggi," ujarnya.
Berdasarkan data sebaran kasus, kata dia, tercatat tiga kecamatan dinyatakan rawan yaitu Kecamatan Pangkalanbaru, Namun, Koba dan Kecamatan Simpangkatis dengan tingkat temuan kasus lebih tinggi dibanding tiga dari enam kecamatan di daerah itu.
Penyebaran kasus virus corona baru terendah tercatat di Kecamatan Lubuk Besar dan Kecamatan Sungaiselan.
Data tabulasi juga mencatat usia warga rentan terpapar virus corona baru yaitu 55 hingga 69 tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Plt Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah Zaitun di Koba, Kamis menyatakan pemerintah daerah sangat fokus menekan angka kasus virus corona baru dan memutus mata rantai penyebarannya.
Data tabulasi perkembangan kasus daerah setempat pada Kamis tercatat sebanyak 2.477 warga terkonfirmasi positif terpapar virus corona baru dengan rincian sebanyak 2.239 dinyatakan sembuh, 206 orang masih dirawat (kasus aktif) dan 32 orang dinyatakan meninggal dunia.
"Kita sangat konsentrasi menangani kasus virus corona baru dengan terus melakukan vaksinasi, sosialisasi protokol kesehatan dan menyiapkan semua alat medis yang memadai," ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada warga tidak terlena dan terus hati-hati dengan penyebaran virus COVID-19.
"Jangan pernah menganggap enteng dengan virus ini, karena benar adanya dan risikonya sangat tinggi," ujarnya.
Berdasarkan data sebaran kasus, kata dia, tercatat tiga kecamatan dinyatakan rawan yaitu Kecamatan Pangkalanbaru, Namun, Koba dan Kecamatan Simpangkatis dengan tingkat temuan kasus lebih tinggi dibanding tiga dari enam kecamatan di daerah itu.
Penyebaran kasus virus corona baru terendah tercatat di Kecamatan Lubuk Besar dan Kecamatan Sungaiselan.
Data tabulasi juga mencatat usia warga rentan terpapar virus corona baru yaitu 55 hingga 69 tahun.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021