Pangkalpinang (Antara Babel) - Kabupaten Belitung Timur, ditetapkan menjadi proyek percontohan (pilot project) program Sekaya Maritim 2015 untuk mempercepat pembangunan bidang perikanan di daerah itu.

"Program sekaya maritim atau seribu kampung nelayan tangguh indah mandiri ini merupakan program Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan tradisional," kata Kabid Perikanan Tangkap DKP Babel Mokh. Hidayat Hamami di Pangkalpinang, Senin.

Untuk tahun 2015, Kementerian Kelautan dan Perikanan menetapkan tiga kampung yaitu Kampung Manggar, Baru dan Kampung Balong di Kabupaten Belitung Timur, sebagai proyek percontohan pembangunan perikanan di Bangka Belitung.

Dalam program  sekaya maritim itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan dan kemeterian lainnya akan membangun infrastruktur jalan, penyediaan sarana kesehatan, menerbitkan sertifikat tanah atas nama nelayan, memberikan bantuan alat tangkap ikan dan melakukan perbaikan perumahan.

Selain itu, untuk menyukseskan program ini, pihak kementerian juga akan meningkatkan sumber daya manusia nelayan pesisir agar lebih optimal mengelola potensi kelautan dan perikanan di daerah itu yang sangat besar.

"Mudah-mudahan melalui program ini, pemberdayaan masyarakat pesisir dan pengelolaan sumber daya perikanan semakin optimal," ujarnya.

Dalam hal ini, kata dia, DKP Babel ditunjuk sebagai fasilitator untuk menetapkan daerah-daerah yang layak dilakukan program sekaya maritim, karena seluruh anggaran program ini berasal dari kementerian.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/lainnya untuk mengajukan daerahnya untuk dijadikan daerah sekaya maritim. Hampir seluruh daerah di Babel ini layak dijadikan daerah sekaya maritim karena berada di daerah pesisir dan penduduknya berprofesi nelayan," ujarnya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015