Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasien sembuh dari COVID-19 kembali bertambah 124 orang sehingga kumulatif orang selesai menjalani isolasi dan terbebas dari virus corona itu menjadi 18.548 jiwa.

"Dengan adanya penambahan pasien sembuh hari ini, maka persentase orang selesai menjalani karantina naik 93,94 persen dibandingkan hari sebelumnya," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan berdasarkan data pada Senin malam, sebanyak 124 orang pasien COVID-19 sembuh ini tersebar di Kota Pangkalpinang 45 orang, Kabupaten Bangka 17, Bangka Tengah 21, Bangka Barat 31 dan Belitung 10 orang pasien.

"Kami berharap pasien yang sembuh ini tetap menjalani isolasi mandiri di rumahnya dan lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, agar tidak tertular lagi virus corona ini," ujarnya.

Ia mengatakan tercatat hari ini, sebanyak 44 orang terkonfirmasi COVID-19, dimana secara nasional hal itu menempatkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berada di posisi ke-19 penambahan harian kasus dengan kumulatif 19.745 orang.

"Ini artinya orang yang terkonfirmasi COVID-19 pekan ini turun dibandingkan dengan pekan sebelumnya, dimana lonjakan atau penularan COVID-19 masif masih terjadi terutama di Bangka, Kota Pangkalpinang, Bangka Barat, Bangka Tengah, Belitung, Belitung Timur dan Kabupaten Bangka Selatan," katanya.

Menurut dia sepanjang 1-14 Juni 2021, kasus positif COVID-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami kenaikan sebanyak 1.448 orang (7,91persen). Pasien dinyatakan sembuh atau selesai menjalani isolasi bertambah 2.314 orang (naik 14,25 persen) dan meninggal 34 orang (naik 12,64 persen).

"Terjadinya penularan COVID-19 yang masif dan lonjakan kasus kematian, karena meningkatnya mobilitas dan kegiatan berkerumun masyarakat di tempat-tempat keramaian dan fasilitas publik," katanya.

Selain itu ketidakdisiplinan mereka yang dinyatakan positif untuk menjalani swaisolasi atau karantina mandiri di rumah/tempat tinggalnya serta ketidakpedulian masyarakat untuk turut serta melakukan pengawasan terhadap orang yang positif COVID-19.

"Ketidakdisiplinnya masyarakat menerapkan protokol kesehatan ini tentunya menambah panjang daftar orang yang terpapar dan tertular COVID-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," katanya. 
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021