Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, sebanyak 12.000 warga di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sudah mengikuti program vaksinasi COVID-19.
"Target kami sebanyak 130.000 orang yang divaksin, sekarang baru tercatat sebanyak 12.000 yang sudah divaksin," kata Bupati Algafry Rahman di Koba, Bangka Tengah, Rabu.
Pemerintah daerah, kata dia, terus melakukan kegiatan vaksin secara masif hingga ke pelosok desa sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru itu.
Pemerintah daerah setempat memperkuat peran Puskesmas pada setiap kecamatan untuk menyukseskan program vaksinasi tersebut.
"Kami sangat fokus dalam menanggulangi wabah mikroba ini, apalagi angka kasus setiap hari terus bertambah," kata Ayi (panggilan akrab bupati).
Politisi Partai Golkar itu juga mengimbau warga untuk patuh terhadap protokol kesehatan COVID-19, untuk keselamatan diri dan keselamatan orang banyak.
"Pemerintah terus berupaya dengan berbagai strategi, warga juga harus membantu dengan taat protokol kesehatan. Lindungi diri, lindungi keluarga dan orang banyak," tambah mantan Ketua DPRD Bangka Tengah itu.
Berdasarkan data tabulasi perkembangan kasus COVID-19 yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Bangka Tengag, hingga pukul 19:09 sudah tercatat sebanyak 2.511 warga yang terkonfirmasi terpapar COVID-19.
Dari angka 2.511 tersebut, tercatat sebanyak 2.365 sudah dinyatakan sembuh, 35 pasien meninggal dunia dan sebanyak 111 masih dalam perawatan (kasus aktif).
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Target kami sebanyak 130.000 orang yang divaksin, sekarang baru tercatat sebanyak 12.000 yang sudah divaksin," kata Bupati Algafry Rahman di Koba, Bangka Tengah, Rabu.
Pemerintah daerah, kata dia, terus melakukan kegiatan vaksin secara masif hingga ke pelosok desa sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru itu.
Pemerintah daerah setempat memperkuat peran Puskesmas pada setiap kecamatan untuk menyukseskan program vaksinasi tersebut.
"Kami sangat fokus dalam menanggulangi wabah mikroba ini, apalagi angka kasus setiap hari terus bertambah," kata Ayi (panggilan akrab bupati).
Politisi Partai Golkar itu juga mengimbau warga untuk patuh terhadap protokol kesehatan COVID-19, untuk keselamatan diri dan keselamatan orang banyak.
"Pemerintah terus berupaya dengan berbagai strategi, warga juga harus membantu dengan taat protokol kesehatan. Lindungi diri, lindungi keluarga dan orang banyak," tambah mantan Ketua DPRD Bangka Tengah itu.
Berdasarkan data tabulasi perkembangan kasus COVID-19 yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Bangka Tengag, hingga pukul 19:09 sudah tercatat sebanyak 2.511 warga yang terkonfirmasi terpapar COVID-19.
Dari angka 2.511 tersebut, tercatat sebanyak 2.365 sudah dinyatakan sembuh, 35 pasien meninggal dunia dan sebanyak 111 masih dalam perawatan (kasus aktif).
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021