Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengoptimalkan pemanfaatan Dana Desa dalam penanganan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang mengalami peningkatan di wilayah perdesaan.

"Minimal delapan persen Dana Desa ini digunakan untuk mengoptimalkan PPKM skala mikro di setiap desa," kata Wakil Gubernur Kepulauan Babel Abdul Fatah di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan optimalisasi Dana Desa dalam pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di masing-masing desa ini, berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan COVIOD-19 melalui APBDes, Instruksi Mendes PDTT Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penggunaan Dana Desa Tahun 2021 Dalam Pemberlakuan PPKM Berskala mikro di Desa.

Selanjutnya berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan PPKM Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan COVID -19 di Tingkat Desa dan Kelurahan, serta Surat Edaran Mendagri No. 143/575/SJ tentang Percepatan dan Pelaksanaan Dana Desa Tahun 2021.

"Dana Desa penanganan COVID-19 ini mencapai Rp19.459.450.368 dari total pagu anggaran Rp334.531.471.000 (5,82 persen) untuk penanganan COVID-19 di Indonesia," ujarnya.

Ia menjelaskan berdasarkan data terbaru perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kepulauan Babel, pasien sembuh 19.069 (bertambah 78), meninggal dunia 315 (bertambah 2), dalam isolasi 773 (bertambah 81 - berkurang 80) dan kumulatif kasus konfirmasi 20.157 (bertambah 81).

"Saat ini kasus penularan virus corona didominasi klaster perdesaan, karena meningkatnya mobilitas masyarakat tanpa diikuti penerapan protokol kesehatan," katanya.

Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa menyatakan walaupun peningkatan penularan COVID-19 di Babel trennya sedang meningkat, di seluruh kabupaten/kota masih di zona orange.

"Skenario pengendaliannya dengan menemukan kasus suspek dan melacak pihak yang kontak erat dengan pasien, kemudian dilakukan pengawasan secara ketat, pasien dilakukan isolasi mandiri serta pembatasan rumah ibadah, tempat umum dan lainnya, " katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021