PT Timah Tbk bersama mitra binaan Kelompok "Selepuk Indah" di Desa Air Lintang, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar panen perdana udang galah yang dibudidayakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di tengah pendemi COVID-19.
"Terima kasih sekali kepada PT Timah yang membantu, karena sangat membantu pendapatan keluarga anggota kelompok dan warga desa ini," kata Ketua Kelompok Selepuk Indah Muslimin di Desa Air Lintang, Selasa.
Ia mengatakan, bantuan dari CSR Program PT Timah Tbk tahap I itu berupa bibit udang galah berkualitas, rumah pakan, pompa sedot lumpur dan lainnya, sehingga pihaknya mudah mengembangkan usaha pembesaran dan pembudidayaan komoditas bernilai ekonomi tinggi tersebut.
"Hasil panen kali ini lumayan, sebenarnya bisa lebih dari ini cuma kemarin ada kendala air laut masuk ke sini, terus listrik belum masuk jadi tidak bisa membuat gelembung air," ujarnya.
Menurut dia, meski memiliki sejumlah keterbatasan dan kendala, namun pengembangan usaha udang itu masih terbilang berhasil, karena udangnya cukup besar yakni 1 kg berisi sekitar 20 ekor udang galah.
"Kami jual udang ini Rp100 ribu per kilogram dan banyak peminatnya, sehingga kita kekurang stok memenuhi permintaan masyarakat yang tinggi," ujarnya.
Pihaknya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari program CSR PT Timah karena memberikan lapangan pekerjaan bagi warga dan anggota kelompok, serta mendapatkan ilmu baru dengan pendampingan.
"Kami berharap tidak hanya kami, nantinya juga akan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, karena kan banyak yang belum berhasil membudidayakan udang galah ini," katanya.
Pihaknya berharap nantinya PT Timah akan terus membantu anggotanya dan melakukan pendampingan, sehingga kelompoknya bisa menjadi salah satu penyedia bibit udang galah di Babel.
"Terima kasih sekali kepada PT Timah yang sudah sangat membantu kami, kalau tidak dibantu tidak mungkin bisa seperti ini dan tentunya ini manfaatnya luar biasa. Tidak hanya kami kelompok yang merasakan, tapi juga masyarakat sekitar," ujar Muslimin.
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan PT Timah Tbk mengatakan, pihaknya berupaya untuk menggerakkan ekonomi masyarakat di tengah badai pandemi Covid-19.
Melalui CSR bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), BUMN yang bergerak dalam pertambangan timah tersebut mendorong Kelompok Selepuk Indah Desa Air Lintang dalam mengembangkan bud idaya udang galah.
"Ini merupakan komitmen perusahaan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Terima kasih sekali kepada PT Timah yang membantu, karena sangat membantu pendapatan keluarga anggota kelompok dan warga desa ini," kata Ketua Kelompok Selepuk Indah Muslimin di Desa Air Lintang, Selasa.
Ia mengatakan, bantuan dari CSR Program PT Timah Tbk tahap I itu berupa bibit udang galah berkualitas, rumah pakan, pompa sedot lumpur dan lainnya, sehingga pihaknya mudah mengembangkan usaha pembesaran dan pembudidayaan komoditas bernilai ekonomi tinggi tersebut.
"Hasil panen kali ini lumayan, sebenarnya bisa lebih dari ini cuma kemarin ada kendala air laut masuk ke sini, terus listrik belum masuk jadi tidak bisa membuat gelembung air," ujarnya.
Menurut dia, meski memiliki sejumlah keterbatasan dan kendala, namun pengembangan usaha udang itu masih terbilang berhasil, karena udangnya cukup besar yakni 1 kg berisi sekitar 20 ekor udang galah.
"Kami jual udang ini Rp100 ribu per kilogram dan banyak peminatnya, sehingga kita kekurang stok memenuhi permintaan masyarakat yang tinggi," ujarnya.
Pihaknya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari program CSR PT Timah karena memberikan lapangan pekerjaan bagi warga dan anggota kelompok, serta mendapatkan ilmu baru dengan pendampingan.
"Kami berharap tidak hanya kami, nantinya juga akan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, karena kan banyak yang belum berhasil membudidayakan udang galah ini," katanya.
Pihaknya berharap nantinya PT Timah akan terus membantu anggotanya dan melakukan pendampingan, sehingga kelompoknya bisa menjadi salah satu penyedia bibit udang galah di Babel.
"Terima kasih sekali kepada PT Timah yang sudah sangat membantu kami, kalau tidak dibantu tidak mungkin bisa seperti ini dan tentunya ini manfaatnya luar biasa. Tidak hanya kami kelompok yang merasakan, tapi juga masyarakat sekitar," ujar Muslimin.
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan PT Timah Tbk mengatakan, pihaknya berupaya untuk menggerakkan ekonomi masyarakat di tengah badai pandemi Covid-19.
Melalui CSR bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), BUMN yang bergerak dalam pertambangan timah tersebut mendorong Kelompok Selepuk Indah Desa Air Lintang dalam mengembangkan bud idaya udang galah.
"Ini merupakan komitmen perusahaan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021