Basarnas Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberikan edukasi penanganan kecelakanan di perairan bagi 25 orang dari sejumlah lembaga dan masyarakat di wilayah itu.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang Fazzli di Sungailiat, Rabu mengatakan, edukasi melalui pelatihan potensi SAR penting dilakukan guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelayanan keselamatan masyarakat terutama kecelakaan di peraiaran.

"Peserta dari sejumlah lembaga yang ditunjuk dan masyarakat, mendapat pembekalan teori dan praktek mulai tanggal 23 sampai 26 Juni 2021," jelasnya.

Fazzli mengatakan, kondisi yang membahayakan keselamatan orang di Bangka Belitung sering terjadi korban tenggelam saat beraktivitas dan korban diterkam buaya.

Selain di wilayah peraiaran kata dia, kondisi membahayakan lainnya di sektor pertambangan biji timah dimana terjadi tanah longsor yang mengakibatkan tertimbun pekerjanya.

"Saya ingatkan seluruh masyarakat yang beraktivitas disemua sektor, untuk tetap memperhatikan keselamatan bekerja seperti untuk nelayan minimal memakai jaket pelampung," kata Fazzli.

Antisipasi ancaman kecelakaan harus diperhatikan karena diketahui kata dia, musibah dapat datang kapan saja tanpa terlebih dahulu diketahui.

Terhitung dari Januari 2021 sampai dengan sekarang kata Fazzli, terdata 14 kejadian musibah di Bangka Belitung didominasi dengan korban tenggelam dan korban hilang saat memancing.

 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021