Sebanyak 50 pengusaha lada akan melakukan temu bisnis di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna melihat potensi dan membantu pemasaran lada di daerah itu.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Hamzah di Tanjung Pandan, Jumat mengatakan temu bisnis tersebut akan berlangsung pada 21 Juli mendatang.
"Para pengusaha yang datang merupakan investor lada mereka juga nanti akan turun ke lapangan dan berdialog langsung dengan para petani lada Belitung," katanya.
Menurut dia, pihaknya menyambut baik kegiatan tersebut dikarenakan memiliki dampak positif dan kesempatan untuk memperkenalkan produk lada Belitung lebih mendalam.
"Kami bisa memperkenalkan produk lada Belitung langsung kepada mereka calon pembeli," ujarnya.
Disamping itu, lanjut Hamzah, temu bisnis tersebut juga diharapkan dapat memperbaiki kondisi harga jual lada sekarang yang cenderung menurun.
Dikatakan dia, melalui kunjungan tersebut para pengusaha dapat membeli ladanya secara langsung kepada petani tanpa melalui perantara sehingga mendapatkan harga yang ideal.
"Jadi tidak ada perantara semuanya langsung istilahnya "be to be" antara pengusaha dan petani kami hanya memafilitasi," katanya.
Selain itu, pihaknya juga berharap kunjungan bisa melihat potensi diversivikasi produk lada ke depannya apakah dalam bentuk bubuk, tepung dan lada hitam.
"Sehingga para petani lada dapat menjaga mutu lada karena para pengusaha lada ini mereka memiliki standar tentang kualitas lada. Mereka pengusaha lada dalam negeri namun punya jaringan di luar negeri," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Hamzah di Tanjung Pandan, Jumat mengatakan temu bisnis tersebut akan berlangsung pada 21 Juli mendatang.
"Para pengusaha yang datang merupakan investor lada mereka juga nanti akan turun ke lapangan dan berdialog langsung dengan para petani lada Belitung," katanya.
Menurut dia, pihaknya menyambut baik kegiatan tersebut dikarenakan memiliki dampak positif dan kesempatan untuk memperkenalkan produk lada Belitung lebih mendalam.
"Kami bisa memperkenalkan produk lada Belitung langsung kepada mereka calon pembeli," ujarnya.
Disamping itu, lanjut Hamzah, temu bisnis tersebut juga diharapkan dapat memperbaiki kondisi harga jual lada sekarang yang cenderung menurun.
Dikatakan dia, melalui kunjungan tersebut para pengusaha dapat membeli ladanya secara langsung kepada petani tanpa melalui perantara sehingga mendapatkan harga yang ideal.
"Jadi tidak ada perantara semuanya langsung istilahnya "be to be" antara pengusaha dan petani kami hanya memafilitasi," katanya.
Selain itu, pihaknya juga berharap kunjungan bisa melihat potensi diversivikasi produk lada ke depannya apakah dalam bentuk bubuk, tepung dan lada hitam.
"Sehingga para petani lada dapat menjaga mutu lada karena para pengusaha lada ini mereka memiliki standar tentang kualitas lada. Mereka pengusaha lada dalam negeri namun punya jaringan di luar negeri," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021