Gempa bumi dengan Magnitudo 4,2 terjadi di dua wilayah, yakni Kabupaten Tanggamus, Lampung, Kamis, pukul 05.11 WIB dan Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah pada Rabu (30/6) malam pukul 21.50 WIB.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), www.bmkg.go.id, Kamis, gempa bumi di Tanggamus terjadi laut dengan kedalaman 5 kilometer, sedangkan di Morowali, gempa terjadi di darat pada kedalaman 10 kilometer.
Pusat gempa di Tanggamus berada pada koordinat 5,56 Lintang Selatan (LS) dan 104,62 Bujur Timur (BT) atau berada di laut 11 km Barat Daya Tanggamus.
Sedangkan pusat gempa di Morowali berada pada koordinat 2,66 LS dan 121,89 BT atau berada di darat 16 km Barat Daya Morowali.
Gempa dirasakan dengan di Ransiki skala II-III Modified Mercalli Intensity (MMI) dengan penjelasan getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Daerah yang merasakan gempa, antara lain Kota Agung (Tanggamus), kemudian Bahodopi dan Bungku Tengah di Morowali.
Sejauh ini, belum diketahui ada tidaknya dampak kerusakan atas gempa yang terjadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Berdasarkan informasi dari laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), www.bmkg.go.id, Kamis, gempa bumi di Tanggamus terjadi laut dengan kedalaman 5 kilometer, sedangkan di Morowali, gempa terjadi di darat pada kedalaman 10 kilometer.
Pusat gempa di Tanggamus berada pada koordinat 5,56 Lintang Selatan (LS) dan 104,62 Bujur Timur (BT) atau berada di laut 11 km Barat Daya Tanggamus.
Sedangkan pusat gempa di Morowali berada pada koordinat 2,66 LS dan 121,89 BT atau berada di darat 16 km Barat Daya Morowali.
Gempa dirasakan dengan di Ransiki skala II-III Modified Mercalli Intensity (MMI) dengan penjelasan getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Daerah yang merasakan gempa, antara lain Kota Agung (Tanggamus), kemudian Bahodopi dan Bungku Tengah di Morowali.
Sejauh ini, belum diketahui ada tidaknya dampak kerusakan atas gempa yang terjadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021