Kabupaten Bangka Selatan,Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendapat proyek pembangunan embung  untuk membantu petani mengatasi masalah pengairan di Desa Rias Toboali.

"Pekerjaannya sudah lebih 30 persen,mudah- mudahan pembangunan ini selesai tepat waktu,"kata Kuasa Lapangan PT.Kerjasama Perdana sebagai pelaksana kegiatan Gamal di Toboali,Kamis(1/7).

Disampaikannya kegiatan pembangunan embung konservasi Kolong Yamin di desa Rias ini dimulai pada awal bulan Juni lalu dan akan berakhir pada tujuh bulan kedepan.

"Alhamdulillah hingga saat tidak ada kendala yang berarti hanya sedikit pengaruh cuaca hujan namun masih bisa berjalan sesuai jadwal,"kata dia.

Menurut Gamal kegiatan ini
di diawasi oleh konsultan pengawas dari PT.Gumilang Sajati dan dikawal oleh Tim Pengamanan Pembangunan Strategis(PPS) dari Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Konsultan pengawas Lapangan selalu hadir disini untuk mengawasi dan memberikan petunjuk pekerjaan agar sesuai dengan progres,"kata dia.

Ia mengatakan embuk yang akan dibangun itu luasnya sekitar dua hektare lebih dan sudah 30 persen selesai yang dikerjakan dengan alat berat.

"Ada dua unit alat berat yang beroperasi setiap hari mulai pukul 07.30 hingga 17.00 wib,selain pengalian ada juga pemasangan batu sepanjang 200 M,"katanya.

Dirinya berharap kegiatan pembangunan ini selesai tepat waktu dan tidak ada kendala sehingga embung yang diharapkan oleh petani dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan panen yang membuat petani tersenyum.

"Semoga dalam waktu yang telah ditetapkan,embung ini dapat beroperasi maksimal dan petani sawah Desa Rias merasa senang,"harapnya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021