Koba (Antara Babel) - Kasim (30), seorang nelayan asal Kabupaten Bangka Selatan dinyatakan hilang di laut Tanjung Berikat, Bangka Tengah, Bangka Belitung, setelah perahunya diterjang gelombang besar.

Kapolres Bangka Tengah AKBP M Zainul melalui Kapolsek Lubuk Besar Ipda Yandri C Akip di Koba, Kamis, mengakui kabar hilangnya seorang nelayan asal Bangka Selatan itu dan hingga sekarang sedang dicari pihak kepolisian, Basarnas dan dibantu sejumlah nelayan.

"Peristiwa itu terjadi pada Kamis sekitar pukul 04.00 WIB saat korban bersama nelayan yang lain berlindung di Teluk Tanjung Berikat karena terjadi badai dan gelombang besar," ujarnya.

Ia menjelaskan, saat perahu mereka hendak berlindung di teluk kemudian tiba-tiba datang gelombang besar menghantam perahu mereka hingga berkuncang.

"Akibat guncangan keras tersebut, Kasim terlempar ke laut dan tenggelam. Teman korban, termasuk kakaknya Sahid (35) berupaya untuk membantu namun Kasim sudah tenggelam," ujarnya.

Setelah dipastikan Kasim hilang, kemudian nelayan yang lain langsung ke darat untuk melaporkan peristiwa yang mereka alami tersebut.

"Kami langsung menuju lokasi kejadian, hingga sekarang masih dalam pencarian dan kami mendirikan posko di pesisir pantai selama pencarian korban," ujarnya.

Informasi yang diperoleh, Kasim bersama nelayan yang lain baru berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan di Pangkalbalam dengan menggunakan perahu, kemudian dalam perjalan terjadi badai dan gelombang besar.

Perahu yang ditumpangi Kasim, Wagi dan Wahid itu tidak ingin mengambil risiko dan berusaha untuk berlindung di sebuah teluk di Tanjung Berikat, Kecamatan Lubuk Besar.

Belum sempat berlindung, tiba-tiba perahu mereka dihantam gelombang besar dan kasim terjatuh dari perahu, kemudian hilang dan hingga berita ini diturunkan keberadaan Kasim belum diketahui.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015