Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bangka Belitung (Babel), mencatat stok gula pasir di gudang distributor mencapai 585 ton dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga karena pasokan dari daerah sentra produksi lancar.

"Stok gula pasir cukup untuk memenuhi konsumsi warga karena pasokan dari daerah sentra produksi di Pulau Jawa dan Sumatera lancar dan didatangkan secara kontinyu," kata Kasi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag Babel, Marhoto di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan, dari 585 ton stok gula pasir tersebut tersebar di gudang PT Bina Purnama sebanyak 60 ton, Globus Internusa (Belitung) 180 ton, PT Bangka Alam Sejahtera 50 ton, UD Mawar 225 ton, Akon 40 ton dan CV Bangka Putra Persada sebanyak 30 ton.

"Diperkirakan stok gula pasir ini cukup untuk dua bulan ke depan sehingga dapat memenuhi permintaan warga yang masih stabil," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini, permintaan gula pasir masih normal dan harga masih relatif stabil Rp11.000 per kilogram.

"Biasanya, permintaan gula pasir ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan menjelang perayaan hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri, Idul Adha, Imlek, Natal dan lainnya," ujarnya.

Menurut dia, saat ini, permintaan gula pasir masih didominasi oleh usaha rumah tangga kecil dan menengah, seperti usaha kue kering dan makanan ringan manis lainnya.

"Mudah-mudahan dengan ketersediaan stok yang mencukupi ini, harga gula pasir ini akan terus stabil sehingga pengusaha makanan ringan kecil dan menenganh dapat meneruskan usahanya dengan baik," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, diimbau pengusaha sembako ini untuk terus meningkatkan stok barang, sebagai antisipasi dini kenaikan harga tinggi yang akan memberatkan ekonomi warga kurang mampu.

"Hingga saat ini, kebutuhan gula pasir warga masih mengandalkan pasokan dari luar, karena belum adanya pabrik pengolahan tebu menjadi gula pasir di Bangka Belitung, sehingga apabila stok kurang maka akan berdampak langsung terhadap kenaikan harga," ujarnya.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015