Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan mengingatkan seluruh perangkat pemerintahan tingkat rukun tetangga dan desa agar aktif mendata warga pendatang untuk mencegah tindak teroris dan pelanggaran hukum lain.

Hal itu dikatakan Mulkan, di Sungailiat, Selasa, menanggapi tiga orang terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di daerah ini yang berhasil diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

"Pendataan warga sangat penting untuk melakukan pengawasan langsung atas kondisi warganya, jika diketahui ada warga pendatang agar segera dilakukan pendataan mulai dari asal daerah dan tujuan kedatangan," jelasnya.

Mulkan mengatakan perangkat desa agar dapat meningkatkan sinergitas dengan lembaga terkait lain termasuk meningkatkan koordinasi dengan personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Bupati menyesalkan tindak pelanggaran terduga teroris yang berada wilayahnya karena selama ini Kabupaten Bangka relatif aman, kondusif, dan tertib.

"Saya mengajak seluruh komponen masyarakat bersatu padu menjaga keamanan dan ketertiban, segera melapor kepada pihak kepolisian terdekat jika mengetahui ancaman pelanggaran hukum," kata Mulkan.

Menurut dia, seorang kepala desa, kepala lingkungan atau ketua RW dan RT agar mengetahui status warganya seperti masalah pekerjaan sehingga mudah dilakukan pengawasan.

 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021