Novo-Ogaryono (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan Minggu, 24 Februari 2024 sebagai hari berkabung nasional, menyusul serangan teroris di aula konser Crocus City Hall, dekat Moskow.
"Saya nyatakan 24 Maret sebagai hari berkabung nasional," kata Putin dalam pidato yang disiarkan di televisi.
Berdasarkan data Komite Investigasi Rusia, jumlah korban tewas akibat serangan tersebut telah bertambah menjadi 133.
“Saat puing-puing di gedung konser Crocus City Hall dibersihkan, jumlah orang yang tewas dalam serangan teroris meningkat menjadi 133. Operasi pencarian sedang dilakukan,” kata komite tersebut.
Sementara itu, sedikitnya 152 orang termasuk di antaranya delapan anak, terluka dalam insiden tersebut.
Pada Jumat (22/3) malam, lima pria bersenjata melepaskan tembakan di gedung konser Crocus City Hall di Kota Krasnogorsk dekat Ibu Kota Moskow.
Sebelas tersangka yang terlibat dalam serangan teroris telah ditangkap, termasuk empat pembunuh bayaran yang mencoba kabur menuju perbatasan Ukraina.
Presiden Putin mengatakan dalam pidatonya di televisi bahwa, menurut informasi awal, pihak Ukraina telah mempersiapkan ‘celah’ di perbatasan agar teroris dapat melintasinya.
Dia bersumpah untuk mengidentifikasi dan meminta pertanggungjawaban semua orang di balik serangan Crocus City Hall.
Sumber: TASS
Berita Terkait
Putin: Rusia tidak tertarik dengan eskalasi konflik Timur Tengah
25 Oktober 2024 11:13
Putin klaim Ukraina tingkatkan posisi negosiasi dengan menyerang Kursk
13 Agustus 2024 09:47
Rusia, Iran berjanji perkuat hubungan bilateral
5 Juli 2024 10:21
Putin: Di Gaza bukan perang, tapi pemusnahan penduduk sipil
6 Juni 2024 11:38
Upacara pelantikan Presiden Rusia Putin dimulai di Kremlin
8 Mei 2024 09:37
Putin tegaskan penyerangan aula konser Moskow tindakan intimidasi
26 Maret 2024 09:25
Putin unggul dalam Pilpres Rusia dengan 87 persen suara
18 Maret 2024 14:39
Rusia: jumlah diplomat diusir negara-negara NATO seribu lebih
7 Maret 2024 10:51