Riyadh (ANTARA) - Arab Saudi mengecam serangan teroris di Iran pada Rabu saat penduduk setempat memperingati wafatnya mendiang Jenderal Qassem Soleimani yang dibunuh oleh Amerika Serikat empat tahun lalu.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan Riyadh menolak dan sekaligus mengecam serangan teroris yang menyasar warga sipil di Kota Kerman.
Kerajaan Saudi berbelasungkawa kepada Iran atas para korban ledakan dan berharap para korban luka segera pulih.
Ledakan itu terjadi di rute menuju pemakaman tempat Qassem Soleimani dimakamkan.
Menurut kepala Organisasi Darurat setempat, Sayyed Mohammad Saberi, sedikitnya 103 orang tewas dalam peristiwa tersebut.
Pemerintah setempat menyatakan ledakan Kerman sebagai serangan teroris.
Panglima Garda Revolusi Islam Iran itu terbunuh dalam serangan drone Amerika Serikat di depan bandara Baghdad di Irak pada 3 Januari 2020.
Berita Terkait
Densus 88 geledah indekos terduga teroris di Sukoharjo
5 November 2024 17:41
Polri ungkap identitas tiga terduga teroris yang ditangkap di Jateng
5 November 2024 16:52
Cek fakta, artikel Raja Thailand larang warganya ke Indonesia karena banyak teroris
30 Oktober 2024 10:44
Hoaks! Artikel Presiden Filipina yang pertanyakan banyaknya teroris di Indonesia
26 September 2024 10:31
Densus 88 tangkap dua terduga teroris di Bekasi
4 September 2024 15:01
Densus 88 benarkan tangkap terduga teroris AQAP di Gorontalo
3 September 2024 13:18
Densus: tak ada keterkaitan tersangka terorisme di Jakbar dan di Batu
7 Agustus 2024 15:15
Densus 88 tegaskan hanya ada satu tersangka kasus terorisme di Batu
5 Agustus 2024 18:29