Satu orang dokter di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dr. Joko Ferdianto (51) meninggal dunia di RSUD Marsidi Judono Belitung akibat terpapar virus  COVID-19.

"Pasien meninggal dunia pada pukul 02:34 WIB akibat COVID-19," kata Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr. Hendra, Sp.An di Tanjung Pandan, Selasa.

Menurut dia, dr. Joko Ferdianto merupakan tenaga medis pertama di daerah itu yang gugur setelah berjuang melawan COVID-19.

Baca juga: 30 tenaga medis di RSUD Belitung positif COVID-19

Ia mengatakan, pasien datang ke RSUD Marsidi Judono pada Selasa (13/7) pukul 02:12 WIB dalam kondisi kritis seperti nadi sudah tidak teraba dan tekanan darah atau tensi yang tidak terukur.

Dari riwayat penyakit diketahui pasien memiliki gejala yang mengarah kepada COVID - 19 salah satu yang paling menonjol adalah diare.

"Pihak keluarga menyampaikan pasien memang sudah diswab dengan hasil positif COVID-19," ujarnya.

Baca juga: Bupati Belitung lepas kepergian tenaga medis pertama yang gugur akibat COVID-19

Ia menjelaskan, sebelumnya pasien sempat menjalani isolasi mandiri di rumah selama lima hari namun kondisi terus mengalami perburukan.

"Kemudian pasien datang ke RSUD Marsidi Judono Belitung dan kami langsung melakukan tindakan resusitasi jantung paru namun tidak berhasil beliau dinyatakan meninggal dunia pukul 02:34 WIB," katanya.

Dikatakan dia, dr. Joko Ferdianto sehari-hari bertugas di Puskesmas Desa Perawas dan diduga terpapar COVID-19 dari sejumlah pasien yang ditanganinya.

"Di Puskesmas beliau juga melakukan vaksinasi COVID-19 dan melakukan penelusuran terhadap pasien-pasien COVID-19. Jadi tidak bisa dipastikan dimana kontaknya karena cukup banyak pasien beliau sehingga beliau adalah seorang pejuang COVID-19," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021