Sungailiat (Antara Babel) - Kuota pupuk subsidi untuk semua jenis di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Musim Tanam 2015, mencapai 12.085 ton untuk petani setempat yang tersebar di delapan kecamatan.

Menurut Kepala Bidang Pertanian, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangka Suprani di Sungailiat, Rabu, kuota pupuk subsidi yang mencapai 12.085 ton untuk Musim Tanam 2015 digunakan oleh petani di semua sektor baik persawahan maupun perkebunan.

"Dari 12.085 kilogram tersebut masing - masing untuk jenis urea sebanyak 3.900 ton, SP36 sebanyak 735 ton, ZA sebanyak 700 ton, NPK sebanyak 5.250 ton dan pupuk jenis organik sebanyak 1.500 ton," katanya.

Sementara kebutuhan pupuk subsidi bagi petani di Kecamatan Sungailiat, jenis urea sebanyak 185 kilogram, SP36 sebanyak 50 ton, ZA sebanyak 60 ton, NPK sebanyak 400  ton dan pupuk jenis organik sebanyak 270 ton. Kecamatan Pemali kebutuhan pupuk untuk petani setempat jenis urea sebanyak 325 ton, SP36 sebanyak 100  ton, ZA sebanyak 120 ton, NPK sebanyak 800 ton dan pupuk jenis organik sebanyak 180  ton.

"Kebutuhan pupuk untuk petani di Kecamatan Bakam, urea sebanyak 800 ton, SP36 sebanyak 100 ton, ZA sebanyak 100 ton, NPK sebanyak 850 ton dan pupuk organik sebanyak 250 ton. Kecamatan Merawang kebutuhan pupuk bagi petani di daerah itu untuk jenis urea sebanyak 400 ton, SP36 sebanyak 125 ton, ZA sebanyak 110 ton, NPK sebanyak 8.50 ton dan pupuk jenis organik sebanyak 250  ton," katanya.

Sedangkan, kata dia, kebutuhan pupuk subsidi bagi petani di Kecamatan Belinyu sesuai dengan jumlah kuota masing-masing untuk jenis urea sebanyak 395 ton, SP36 sebanyak 70 ton, ZA sebanyak 30  ton, NPK sebanyak 400 ton dan pupuk jenis organik sebanyak 30  ton.

"Kecamatan Puding Besar, kebutuhan pupuk bagi petani untuk urea sebanyak 700 kilogram, SP36 sebanyak 115 ton, ZA sebanyak 120  ton, NPK sebanyak 800 ton dan pupuk jenis organik sebanyak 800 kilogram. Kecamatan Riau Silip, urea sebanyak 310 kilogram, SP36 sebanyak 55  ton, ZA sebanyak 50 ton, NPK sebanyak 400 ton dan pupuk jenis organik sebanyak 40 ton," katanya.

Sementara kebutuhan pupuk subsidi di Kecamatan Mendo Barat,  urea sebanyak 785 ton, SP36 sebanyak 120 ton, ZA sebanyak 110 ton, NPK sebanyak 750 ton dan pupuk jenis organik sebanyak 200 ton.

Menurut Suprani, seluruh pupuk subsidi dikirim langsung kepetani oleh distributor yang ditunjuk tanpa melalui pihak lain untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Pewarta: Kasmono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015