Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bangka Belitung menyatakan Kota Pangkalpinang pada Maret 2015 mengalami deflasi sebesar 0,46 persen, dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 117,77.

"Deflasi di Kota Pangkalpinang karena penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks di dua kelompok pengeluaran sedangkan empat kelompok lainnya mengalami penurunan," kata Kepala BPS Babel Herum Fajarwati di Pangkalpinang, Rabu.

Ia menjelaskan, kelompok bahan makanan deflasi sebesar 4,65 persen  dan kelompok kesehatan sebesar 0,51 persen. Sementara kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau inflasi sebesar 2,31 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,63 persen, kelompok sandang sebesar 0,05 persen serta kelompok transpor, komunikasi da jasa keuangan 1,33 persen, sedangkan kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga stabil.

Ia mengatakan, beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga pada Maret 2015 antara lain, beras, bensin, rokok, batu, bawang merah, bahan bakar rumah tangga, pisang, makanan ringan, jeruk, nasi dengan lauk.

Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga adalah ayam hidup, ikan tongkol, ikan singkur, udang basah, kembung, daging ayam ras, tenggiri, ikan selar dan merah.

"Deflasi Pangkalpinang sejalan dengan dua kota lainnya yakni Tanjung Pandan deflasi 2,25 persen dan Palembang deflasi sebesar 1,33 persen," ujarnya.

Sementara itu, pada Maret 2015 di 82 kota indeks harga konsumen (IHK) tercatat 54 kota mengalam inflasi dan 28 kota lainnya mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan 1,97 persen dengan IHK 123,59 dan ternedah di Medan 0,01 persen dengan IHK 118,65.

Ia mengatakan, indeks harga konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan.

"Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga, tingkat inflasi atau deflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke masyarakat setiap awal bulan," ujarnya.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015