Personel Bhabinkamtibmas Sempan Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bripka Nomo Pratomo bersama pengurus masjid Albina Bangka berhasil menyalurkan dua ekor sapi kurban untuk masyarakat setempat melalui program Sedekah Barang Bekas.
Kapolsek Pemali Ipda Reza Irawan melalui Bripka Nomo Pratomo menyampaikan lewat pesan elektronik Selasa, dua ekor sapi kurban merupakan bagian kegiatan sosial program Sedekah Barang Bekas yang dikumpulkan masyarakat desa.
"Hasil penjualan barang bekas mulai Mei sampai Juli 2021, berhasil menghimpun dana sebesar Rp31.000.000 atau senilai dua ekor sapi yang disumbangkan untuk kurban," jelas Nomo Pratomo.
Daging kurban yang dipotong oleh panitia kurban pada hari ini, akan disalurkan ke masyarakat atau mustahiq di wilayah di Desa Sempan dan Desa Air Duren Kecamatan Pemali.
"Melalui program Sedekah Barang Bekas sebelumnya atau pada bulan puasa juga sudah melakukan kegiatan sosial seperti memberikan bantuan kepada anak yatim dan keluarga kurang mampu," ujarnya.
Dia mengatakan, program Sedekah Barang Bekas terus dilakukan berkelanjutan karena kegiatannya dianggap banyak memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Program Sedekah Barang Bekas tidak hanya memberikan nilai manfaat dengan mengumpulkan barang bekas seperti, plastik, besi, buku bekas, botol minuman dan alat-alat elektronik yang sudah tidak terpakai tetapi lebih pada membangun, kepedulian, kebersamaan dan sinergitas," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Kapolsek Pemali Ipda Reza Irawan melalui Bripka Nomo Pratomo menyampaikan lewat pesan elektronik Selasa, dua ekor sapi kurban merupakan bagian kegiatan sosial program Sedekah Barang Bekas yang dikumpulkan masyarakat desa.
"Hasil penjualan barang bekas mulai Mei sampai Juli 2021, berhasil menghimpun dana sebesar Rp31.000.000 atau senilai dua ekor sapi yang disumbangkan untuk kurban," jelas Nomo Pratomo.
Daging kurban yang dipotong oleh panitia kurban pada hari ini, akan disalurkan ke masyarakat atau mustahiq di wilayah di Desa Sempan dan Desa Air Duren Kecamatan Pemali.
"Melalui program Sedekah Barang Bekas sebelumnya atau pada bulan puasa juga sudah melakukan kegiatan sosial seperti memberikan bantuan kepada anak yatim dan keluarga kurang mampu," ujarnya.
Dia mengatakan, program Sedekah Barang Bekas terus dilakukan berkelanjutan karena kegiatannya dianggap banyak memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Program Sedekah Barang Bekas tidak hanya memberikan nilai manfaat dengan mengumpulkan barang bekas seperti, plastik, besi, buku bekas, botol minuman dan alat-alat elektronik yang sudah tidak terpakai tetapi lebih pada membangun, kepedulian, kebersamaan dan sinergitas," jelasnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021