Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta pembagian daging kurban hendaknya diantar langsung ke rumah warga penerima untuk mencegah kerumunan di lokasi penyembelihan.
"Saya minta pembagian daging kurban untuk warga diantar langsung ke rumah warga guna mencegah kerumunan karena saat ini sebaran kasus COVID-19 mengalami lonjakan," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Selasa.
Dengan diantar langsung ke rumah warga, pembagian daging selain mencegah penyebaran COVID-19 juga akan lebih fokus karena tidak terjadi berebutan.
"Masyarakat hendaknya juga harus memaklumi dengan pembagian daging sistem antar karena kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk dilakukan pembagian daging di tempat pemotongan," katanya.
Saat melakukan penyembelihan hewan kurban, Boy Yandra menyarankan agar membatasi jumlah warga yang datang dan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan terutama di kawasan pemukiman padat penduduk.
"Tim satgas akan melakukan pengawasan di sejumlah tempat pemotongan hewan kurban untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di tempat itu," jelasnya.
Pengawasan dilakukan mulai hari ini sampai dengan batas akhir pemotongan hewan kurban karena terdapat sejumlah panitia kurban yang menetapkan jadwal pemotongan pada besok Rabu (21/7).
"Tidak semua panitia kurban melakukan pemotongan sapi dan kambing hari ini, karena seperti di Masjid Agung Sungailiat dan rumah dinas bupati, pemotongan dilaksanakan besok," kata Boy Yandra.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Saya minta pembagian daging kurban untuk warga diantar langsung ke rumah warga guna mencegah kerumunan karena saat ini sebaran kasus COVID-19 mengalami lonjakan," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Selasa.
Dengan diantar langsung ke rumah warga, pembagian daging selain mencegah penyebaran COVID-19 juga akan lebih fokus karena tidak terjadi berebutan.
"Masyarakat hendaknya juga harus memaklumi dengan pembagian daging sistem antar karena kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk dilakukan pembagian daging di tempat pemotongan," katanya.
Saat melakukan penyembelihan hewan kurban, Boy Yandra menyarankan agar membatasi jumlah warga yang datang dan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan terutama di kawasan pemukiman padat penduduk.
"Tim satgas akan melakukan pengawasan di sejumlah tempat pemotongan hewan kurban untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di tempat itu," jelasnya.
Pengawasan dilakukan mulai hari ini sampai dengan batas akhir pemotongan hewan kurban karena terdapat sejumlah panitia kurban yang menetapkan jadwal pemotongan pada besok Rabu (21/7).
"Tidak semua panitia kurban melakukan pemotongan sapi dan kambing hari ini, karena seperti di Masjid Agung Sungailiat dan rumah dinas bupati, pemotongan dilaksanakan besok," kata Boy Yandra.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021