Muntok (Antara Babel) - Pastor Gereja Santa Maria Pelindung Para Pelaut Muntok Kepulauan Bangka Belitung mengajak seluruh umat untuk memperbaharui hidup melalui perayaan ekaristi Paskah.
"Kami berharap semangat paskah mampu dimaknai seluruh umat manusia dalam kehidupan sehari-hari dengan tindakan nyata dalam berproses memperbaharui hidup menjadi lebih baik," ujar Pastor Paroki Muntok Paulus Kara, Minggu.
Ia mengatakan, paskah tidak harus ditunggu setiap setahun sekali, namun harus mampu direalisaikan setiap hari karena paskah merupakan suatu perubahan hidup dari situasi gelap menjadi terang atau dari sifat buruk menuju baik.
"Paskah pada intinya adalah kebangkitan, pola pikir seperti itu yang selalu dibangun agar mampu mempengaruhi pola kerja dan keseharian manusia untuk terus saling mengasihi," kata dia.
Pada misa paskah yang mengambil tema "jadilah terang" yang mengambil tema dari bacaan kitab Kejadian 1:3 tersebut, Pastor Paulus juga mengajak seluruh umat untuk selalu berproses menuju kesempurnaan.
"Paskah tidak hanya diperingati setiap tahun sekali namun kami berharap bisa lebih dari it, yaitu sebuah semangat yang bisa merasuki kehidupan manusia setiap hari," kata dia.
Perayaan ekaristi sederhana dimulai sekitar pukul 08.30 WIB hingga siang hari dihadiri lebih dari 400 umat Katolik yang berasal dari Muntok dan kecamatan lain di sekitarnya.
Usai perayaan ekaristi dilanjutkan ramah tamah seluruh umat di halaman gereja, sementara anak-anak antusias mengikuti berbagai lomba yang digelar di panti paroki, seperti lomba mewarnai, menghias telur, mencari telur di taman dan lainnya.
Secara keseluruhan perayaan yang dijaga sejumlah personel dari Polres Bangka Barat tersebut berjalan dengan tertib dan lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Kami berharap semangat paskah mampu dimaknai seluruh umat manusia dalam kehidupan sehari-hari dengan tindakan nyata dalam berproses memperbaharui hidup menjadi lebih baik," ujar Pastor Paroki Muntok Paulus Kara, Minggu.
Ia mengatakan, paskah tidak harus ditunggu setiap setahun sekali, namun harus mampu direalisaikan setiap hari karena paskah merupakan suatu perubahan hidup dari situasi gelap menjadi terang atau dari sifat buruk menuju baik.
"Paskah pada intinya adalah kebangkitan, pola pikir seperti itu yang selalu dibangun agar mampu mempengaruhi pola kerja dan keseharian manusia untuk terus saling mengasihi," kata dia.
Pada misa paskah yang mengambil tema "jadilah terang" yang mengambil tema dari bacaan kitab Kejadian 1:3 tersebut, Pastor Paulus juga mengajak seluruh umat untuk selalu berproses menuju kesempurnaan.
"Paskah tidak hanya diperingati setiap tahun sekali namun kami berharap bisa lebih dari it, yaitu sebuah semangat yang bisa merasuki kehidupan manusia setiap hari," kata dia.
Perayaan ekaristi sederhana dimulai sekitar pukul 08.30 WIB hingga siang hari dihadiri lebih dari 400 umat Katolik yang berasal dari Muntok dan kecamatan lain di sekitarnya.
Usai perayaan ekaristi dilanjutkan ramah tamah seluruh umat di halaman gereja, sementara anak-anak antusias mengikuti berbagai lomba yang digelar di panti paroki, seperti lomba mewarnai, menghias telur, mencari telur di taman dan lainnya.
Secara keseluruhan perayaan yang dijaga sejumlah personel dari Polres Bangka Barat tersebut berjalan dengan tertib dan lancar.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015