Bangui (Antara Babel) - Milisi Kristen bentrok dengan pasukan perdamaian PBB di Republik Afrika Tengah bagian barat yang mengakibatkan sekitar enam orang tewas dan 10 lagi cedera. kata penduduk kota dan saksi, Kamis (19/11).
Baku tembak meletus di Cantonnier, kota yang berbatasan dengan Kamerun sekitar 600 kilometer barat ibu kota Bangui, Rabu petang, ketika tentara dari misi PBB, MINUSCA, berusaha melucti senjata yang dinamakan petempur anti-balaka.
Republik Afrika Tengah (CAR) dilanda kekacauan ketika gerilyawan Seleka yang Muslim merebut kekuasaan di negara yang mayoritas berpenduduk Kristen itu Maret 2013, menggulingkan Presiden Francois Bozire.
Reaksi balasan dari milisi anti-balaka yang sebagian besar warga Kristen atau animis memicu bentrokan yang menewaskan ribuan orang menyebabkan sekitar satu juta orang mengungsi, dan negara itu pecahnya dan kacau.
"Kemarin anti-balaka ke luar untuk membersihkan senjata-senjata mereka. Orang-orang yang berada dekat lokasi itu mengingatkan MINUSCA yang datang untuk mengambil senjata-senjata itu. Tetapi mereka menolak. Mereka mulai menembak dan MINUSCA membalas," kata Firmin Yaiman, seorang wartawan di kota itu.
Bakutembak berlangsung selama beberapa jam, kata seorang penduduk Cantonnier kepada Reuters melalui telepon.
Dua petempur anti-balaka tewas dalam baku tembak itu dan mayat empat warga sipil diperkirakan dihantam peluru-peluru nyasar ditemukan di lokasi dekat lokasi aksi kekerasan Kamis, kata Yaiman dan saksi itu.
Mereka yang cedera dibawa ke rumah sakit kota itu, kata mereka.
Kekerasan terus berlangsung kendatipun milisi PBB dikerahkan, yang tidak dapat mengonfirmasikan jumlah korban tewas akibat bentrokan Rabu itu.
"Saya tahu ada bakutembak di Cantonier ketika pasukan kami sedang melakukan patroli dan serangan oleh orang-orang bersenjata dekat kantor polisi kota itu," kata juru bicara MINUSCA Myriam Desables.
Republik Afrika Tengah kaya berlian , uranium dan emas tetapi dilanda kudeta-kudeta dan pemerintah yang tidak becus sejak merdeka dari Prancis tahun 1960, yang menyebabkan negara itu merupakan salah satu dari negara-negara termiskin dunia.
Milisi Kristen Bentrok Dengan Pasukan PBB
Jumat, 21 November 2014 16:49 WIB