Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat produksi periikanan di daerah itu mencapai 12.497,95 ton hingga Juni 2021.

Kepala Bidang Pengelolaan dan Budidaya Perikanan Dinas Perikanan Bangka Tengah Chazwir di Koba, Jumat, mengatakan, jika dinominalkan total produksi perikanan laut di Bangka Tengah tersebut mencapai Rp491,1 miliar.

"Produksi ikan laut dari Januari hingga Juni 2021 grafik naik turun atau berfluktuatif," ujarnya.

Ia menjelaskan, produksi ikan laut pada Januari 2021 mencapai 1.301,03 ton, Februari sebanyak 1.824,69 ton, Maret tercatat sebanyak 1.543,96 ton, produksi April 2021 mencapai 2.606,26 ton, produksi Mei 2021 sebanyak 2.456,20 ton dan produksi Juni 2021 tercatat 2.756,81 ton.

"Produksi ikan laut turun pada Maret dan Mei 2021, namun kemudian pada Juni 2021 kembali menunjukkan grafik peningkatan," ujarnya.

Menurut dia, aplikasi sistem Informasi Daerah Potensial Penangkapan Ikan (Sidolpin) menjadi salah satu faktor dalam mendorong peningkatan produksi ikan laut di Bangka Tengah.

Penggunaan aplikasi Sidolpin yang merupakan aplikasi elektronik itu cukup banyak membantu para nelayan dalam penggunaan GPS dalam menuju titik tangkap ikan.

Ia menambahkan, dengan penggunaan aplikasi Sidolpin nelayan bisa langsung menuju titik tangkap potensial tanpa harus menebak terlebih dulu sehingga lebih efektif dan efesien dari sisi waktu.

"Rata-rata nelayan sudah mampu memanfaatkan aplikasi Sidolpin dalam mencari titik tangkap potensial," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021