Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meresmikan Satuan Udara Pencarian dan Pertolongan (SATUD PP) Wing 4, Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Kasau mengatakan pembentukan Satuan Udara ini berawal dari inisiatif pimpinan TNI AU tentang kebutuhan pengembangan organisasi untuk melaksanakan tugas operasi udara khusus, dalam bentuk Operasi Pencarian dan Pertolongan (OPP) sebagaimana tercantum pada Doktrin Swa Bhuwana Paksa.
Ada pun Peresmian Satuan Udara Pencarian dan Pertolongan ini, kata dia, merupakan tindak lanjut dari Peraturan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang organisasi dan Tugas Satuan Udara Pencarian dan Pertolongan Wing 4 Pangkalan TNI Angkatan Udara Atang Sendjaja.
"Tugas pencarian dan pertolongan merupakan tugas yang tidak ringan, terlebih cakupan NKRI yang luas," kata Marsekal Fadjar dalam siaran persnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, dibutuhkan sinergi TNI AU dengan kementerian dan lembaga lainnya, khususnya dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Dengan diresmikannya Satuan ini, lanjut Kasau, TNI AU telah memiliki satuan yang secara khusus mengoperasikan alutsista guna membina profesionalisme personel dalam melaksanakan tugas pencarian dan pertolongan taktis.
"Saya ingin mengingatkan bahwa satuan ini memiliki tujuan yang sangat mulia karena terkait secara langsung dengan keselamatan jiwa manusia," ujar mantan Pangkogabwilhan II ini.
Pada saat bersamaan, Kasau juga melantik Komandan Pertama SATUD PP, Mayor Pnb Tatag Onne Setiawan.
Setelah pelaksanaan peresmian, Kasau didampingi Ka BNPP Marsdya TNI Henri Alfiandi dan Pangkoopsau I Marsda TNI Tedi Rizalihadi, menandatangani prasasti, "launching" logo satuan, serta peninjauan fasilitas dan sarana prasana hanggar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Kasau mengatakan pembentukan Satuan Udara ini berawal dari inisiatif pimpinan TNI AU tentang kebutuhan pengembangan organisasi untuk melaksanakan tugas operasi udara khusus, dalam bentuk Operasi Pencarian dan Pertolongan (OPP) sebagaimana tercantum pada Doktrin Swa Bhuwana Paksa.
Ada pun Peresmian Satuan Udara Pencarian dan Pertolongan ini, kata dia, merupakan tindak lanjut dari Peraturan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang organisasi dan Tugas Satuan Udara Pencarian dan Pertolongan Wing 4 Pangkalan TNI Angkatan Udara Atang Sendjaja.
"Tugas pencarian dan pertolongan merupakan tugas yang tidak ringan, terlebih cakupan NKRI yang luas," kata Marsekal Fadjar dalam siaran persnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, dibutuhkan sinergi TNI AU dengan kementerian dan lembaga lainnya, khususnya dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Dengan diresmikannya Satuan ini, lanjut Kasau, TNI AU telah memiliki satuan yang secara khusus mengoperasikan alutsista guna membina profesionalisme personel dalam melaksanakan tugas pencarian dan pertolongan taktis.
"Saya ingin mengingatkan bahwa satuan ini memiliki tujuan yang sangat mulia karena terkait secara langsung dengan keselamatan jiwa manusia," ujar mantan Pangkogabwilhan II ini.
Pada saat bersamaan, Kasau juga melantik Komandan Pertama SATUD PP, Mayor Pnb Tatag Onne Setiawan.
Setelah pelaksanaan peresmian, Kasau didampingi Ka BNPP Marsdya TNI Henri Alfiandi dan Pangkoopsau I Marsda TNI Tedi Rizalihadi, menandatangani prasasti, "launching" logo satuan, serta peninjauan fasilitas dan sarana prasana hanggar.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021