Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasien COVID-19 aktif kembali mengalami kenaikan 449 orang, sehingga total pasien yang sedang menjalani isolasi dan perawatan menjadi 5.749 jiwa.
"Hari ini 449 pasien COVID-19 baru yang diisolasi dan penambahan kasus tertinggi terjadi di Kabupaten Bangka," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan berdasarkan data terbaru pada Minggu (1/8) malam, penambahan 449 pasien COVID-19 tersebar di Kabupaten Bangka 115 orang, Belitung 126 orang, Bangka Selatan 65 orang, Belitung Timur 40 orang, Bangka Tengah 50 orang, Bangka Barat 36 orang dan Kota Pangkalpinang 17 orang.
Sementara itu, jumlah kasus kumulatif COVID-19 per Senin (2/8) di Provinsi Kepulauan Babel mencapai 33.823 jiwa, sembuh 27.386 orang, meninggal dunia 688 orang dan pasien COVID-19 aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 5.749 orang.
"Meski telah diberlakukan PPKM level III dan IV, namun kasus penularan COVID-19 ini tetap tinggi karena kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang masih cukup rendah," katanya.
Ia sangat mendukung kebijakan Gubernur Kepulauan Babel memberlakukan pengetatan tracing, dimana masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker, berkerumun, melanggar protokol kesehatan dilakukan swab antigen di tempat.
"Kita bersama TNI dan Polri akan lebih memperketat penerapan prokes di ruang publik ini dan bagi pelanggar akan ditindak sesuai aturan berlaku," katanya.
Ia mengimbau dan mengajak pemerintah daerah serta menggarisbawahi bahwa kesadaran dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan adalah cara paling sederhana dan mudah serta murah agar tidak terpapar COVID-19.
"Ini artinya ada tanggung jawab kita sebagai sesama warga masyarakat, sehingga penularan dan penyebaran COVID-19 tidak meluas dan menjadi masif di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang kita cintai ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Hari ini 449 pasien COVID-19 baru yang diisolasi dan penambahan kasus tertinggi terjadi di Kabupaten Bangka," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan berdasarkan data terbaru pada Minggu (1/8) malam, penambahan 449 pasien COVID-19 tersebar di Kabupaten Bangka 115 orang, Belitung 126 orang, Bangka Selatan 65 orang, Belitung Timur 40 orang, Bangka Tengah 50 orang, Bangka Barat 36 orang dan Kota Pangkalpinang 17 orang.
Sementara itu, jumlah kasus kumulatif COVID-19 per Senin (2/8) di Provinsi Kepulauan Babel mencapai 33.823 jiwa, sembuh 27.386 orang, meninggal dunia 688 orang dan pasien COVID-19 aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 5.749 orang.
"Meski telah diberlakukan PPKM level III dan IV, namun kasus penularan COVID-19 ini tetap tinggi karena kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang masih cukup rendah," katanya.
Ia sangat mendukung kebijakan Gubernur Kepulauan Babel memberlakukan pengetatan tracing, dimana masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker, berkerumun, melanggar protokol kesehatan dilakukan swab antigen di tempat.
"Kita bersama TNI dan Polri akan lebih memperketat penerapan prokes di ruang publik ini dan bagi pelanggar akan ditindak sesuai aturan berlaku," katanya.
Ia mengimbau dan mengajak pemerintah daerah serta menggarisbawahi bahwa kesadaran dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan adalah cara paling sederhana dan mudah serta murah agar tidak terpapar COVID-19.
"Ini artinya ada tanggung jawab kita sebagai sesama warga masyarakat, sehingga penularan dan penyebaran COVID-19 tidak meluas dan menjadi masif di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang kita cintai ini," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021