Pangkalpinang (Antara Babel) - Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Akhmad Elvian menyatakan terus berupaya mengembangkan wisata kuliner karena makanan khas daerah itu beragam.

"Makanan khas daerah ini beragam untuk dikembangkan sehingga kami memilih untuk mengembangkan kuliner sebagai salah satu tujuan wisatawan yang datang ke daerah ini," katanya saat menghadiri pembuatan hok lo pan terbesar di Pangkalpinang, Minggu.

Ia menjelaskan, keberagaman kuliner itu terus dikembangkan sebagai salah satu objek wisata. Masing-masing makanan mempunyai cita rasa yang khas yang dapat menarik para wisatawan.

"Kuliner kita sangat kaya dan beragam. Ada kuliner dari orang-orang darat yang dikenal dengan masakan lempah daratnya, ada orang-orang pesisir yang dikenal dengan masakan lempah kuning, kemudian kuliner orang-orang melayu terutama dengan masakan lempah santannya dan kuliner peninggalan dari orang-orang Tionghoa salah satunya martabak," ujarnya.

Ia mengatakan, wisatawan yang datang ke daerah ini yaitu dalam konteks wisata kuliner sebab tidak banyak destinasi wisata alam yang dapat dikembangkan di daerah ini.

"Pilihan wisata alam di kota ini tidak banyak sehingga pilihan untuk mengembangkan wisata jatuh pada kuliner, dan kita harus bersama-sama menggalakannya agar lebih dikenal mayarakat luas" ujarnya.

Menurut dia, daya tarik wisatawan bukan hanya berupa tempat atau pemandangan alam saja namun makanan khas atau pergelaran kebudayaan daerah juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke daerah itu.

"Kita bisa contoh Bali selain potensi alam, adat kebudayaannya juga menjadi objek wisata yang telah dikenal banyak masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015