Pangkalpinang (Antara Babel) - Sebanyak 133 siswa-siswi di SMKN Pelayaran Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengikuti ujian nasional (UN) 2015.
"Para siswa mengikuti dan mengerjakan ujian Bahasa Indonesia dengan antusias. UN hari pertama berjalan dengan lancar, aman dan tertib," kata Ketua Panitia UN SMKN Pelayaran Kota Pangkalpinang, Agus Da'i di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, peserta UN tersebut berasal dari jurusan nautika kapal niaga 62 siswa, nautika kapal penangkapan ikan 25 orang, teknologi pengolahan hasil perikanan 29 orang dan agribisnis perikanan sebanyak 17 orang.
"Pada tahun ini, kami belum melaksana UN berbasis komputer online, karena keterbatasan sarana pendukung," ujarnya.
Namun demikian, kata dia, pihak sekolah terus berupaya agar tahun depan pelaksanaan UN dilakukan secara komputerisasi.
"Kami sudah mengajukan bantuan peralatan komputer kepada Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan mudah-mudahan UN tahun depan sudah bisa dilakukan secara "computer-based test" (CBT)," ujarnya.
Di SMKN Pelayaran Kota Pangkalpinang, Senin pagi, peserta UN terlihat antusias mengisi lembaran jawaban soal UN.
Aparat kepolisian berpakaian preman, keamanan sekolah dan panitia pengawas mengawasi pelaksanaan UN, dan ujian pada hari pertama tersebut berjalan dengan aman, tertib serta lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Para siswa mengikuti dan mengerjakan ujian Bahasa Indonesia dengan antusias. UN hari pertama berjalan dengan lancar, aman dan tertib," kata Ketua Panitia UN SMKN Pelayaran Kota Pangkalpinang, Agus Da'i di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, peserta UN tersebut berasal dari jurusan nautika kapal niaga 62 siswa, nautika kapal penangkapan ikan 25 orang, teknologi pengolahan hasil perikanan 29 orang dan agribisnis perikanan sebanyak 17 orang.
"Pada tahun ini, kami belum melaksana UN berbasis komputer online, karena keterbatasan sarana pendukung," ujarnya.
Namun demikian, kata dia, pihak sekolah terus berupaya agar tahun depan pelaksanaan UN dilakukan secara komputerisasi.
"Kami sudah mengajukan bantuan peralatan komputer kepada Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan mudah-mudahan UN tahun depan sudah bisa dilakukan secara "computer-based test" (CBT)," ujarnya.
Di SMKN Pelayaran Kota Pangkalpinang, Senin pagi, peserta UN terlihat antusias mengisi lembaran jawaban soal UN.
Aparat kepolisian berpakaian preman, keamanan sekolah dan panitia pengawas mengawasi pelaksanaan UN, dan ujian pada hari pertama tersebut berjalan dengan aman, tertib serta lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015