Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperkuat kerja sama antar unsur "Pentahelix" guna mempercepat pembangunan daerah sesuai visi Bangka Setara.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bangka Pan Budi Marwoto melalui siaran pers Rabu mengatakan, kerja sama antar unsur "Pentahelix" seperti dengan pihak akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas dan media massa menjadi konsep dasar mempercepat capaian pembangunan daerah.
Target capaian pembangunan daerah termuat dalam amanat Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) sebagai penjabaran visi dan misi Bangka Setara.
Dikatakan, pemerintah Kabupaten Bangka Bangka sangat progresif melakukan perbaikan strategi dan terobosan baru dalam mendesain perencanaan program pembangunan terutama dibidang pelayanan publik.
"Langkah kongkrit dalam perencanaan program pembangunan tersebut dibuktikan dengan keberhasilan menciptakan berbagai inovatif berdasarkan kajian mendalam sehingga memberikan dampak konstruktif bagi kepentingan masyarakat," jelasnya.
Dikatakan inovasi seperti "Gerbang Lestari" yang berhasil meraih apresiasi dari Kemenpan RB dan masuk dalam Top Inovasi Terpuji Pelayanan Publik se Indonesia serta inovasi lainnya terbukti mampu mendorong perbaikan pada sektor ekonomi makro maupun aspek sosial meskipun masih dalam keadaan pandemi COVID-19.
"Indikator makro ekonomi dan sosial terus menunjukkan perbaikan yang cukup signifikan meskipun dalam situasi pandemi COVID-19," jelas Pan Budi.
Dia mengakui, sebaran COVID-19 menjadi tantangan berat karena beberapa kinerja sektoral strategis berpotensi mengalami kontraksi dan sektor pelayanan publik menghadapi tantangan resiliansi.
"Kita perlu melakukan lompatan besar untuk melakukan langkah-langkah terukur, cepat dan tepat melalui inovasi untuk percepatan pemulihan ekonomi dan perbaikan kualitas pelayanan publik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bangka Pan Budi Marwoto melalui siaran pers Rabu mengatakan, kerja sama antar unsur "Pentahelix" seperti dengan pihak akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas dan media massa menjadi konsep dasar mempercepat capaian pembangunan daerah.
Target capaian pembangunan daerah termuat dalam amanat Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) sebagai penjabaran visi dan misi Bangka Setara.
Dikatakan, pemerintah Kabupaten Bangka Bangka sangat progresif melakukan perbaikan strategi dan terobosan baru dalam mendesain perencanaan program pembangunan terutama dibidang pelayanan publik.
"Langkah kongkrit dalam perencanaan program pembangunan tersebut dibuktikan dengan keberhasilan menciptakan berbagai inovatif berdasarkan kajian mendalam sehingga memberikan dampak konstruktif bagi kepentingan masyarakat," jelasnya.
Dikatakan inovasi seperti "Gerbang Lestari" yang berhasil meraih apresiasi dari Kemenpan RB dan masuk dalam Top Inovasi Terpuji Pelayanan Publik se Indonesia serta inovasi lainnya terbukti mampu mendorong perbaikan pada sektor ekonomi makro maupun aspek sosial meskipun masih dalam keadaan pandemi COVID-19.
"Indikator makro ekonomi dan sosial terus menunjukkan perbaikan yang cukup signifikan meskipun dalam situasi pandemi COVID-19," jelas Pan Budi.
Dia mengakui, sebaran COVID-19 menjadi tantangan berat karena beberapa kinerja sektoral strategis berpotensi mengalami kontraksi dan sektor pelayanan publik menghadapi tantangan resiliansi.
"Kita perlu melakukan lompatan besar untuk melakukan langkah-langkah terukur, cepat dan tepat melalui inovasi untuk percepatan pemulihan ekonomi dan perbaikan kualitas pelayanan publik," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021