Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berencana membangun kawasan wisata dan industri terpadu untuk menggeliatkan perekonomian daerah.
"Langkah awal kita tentu melakukan alih fungsi kawasan karena banyak kawasan yang statusnya belum bisa dikembangkan untuk pemanfaatan lain," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Babel, Rabu.
Ia menjelaskan, ada beberapa kawasan yang bisa dilakukan alih fungsi seperti di Kecamatan Lubuk Besar dan sebagian di Kecamatan Pangkalanbaru.
"Ini yang mau kita inventarisasi untuk mengetahui seberapa besar potensinya," ujarnya.
Bupati mengatakan, di tengah pandemi saat ini, sektor industri, pertanian dan pariwisata harus diperkuat karena sektor tersebut memiliki efek yang lebih luas untuk kepentingan masyarakat umum.
"Kita tidak hanya fokus memikirkan kesehatan masyarakat, tetapi juga perekonomian dan ketahanan pangan mereka," ujarnya.
Menurut Bupati, pandemi yang sudah berlangsung hampir dua tahun sudah memicu terjadinya degradasi di berbagai bidang baik kesehatan, sosial dan perekonomian.
"Semuanya sudah menjadi kompilasi yang harus kita pertahankan dan dibangun agar masyarakat tidak terlalu terpuruk akibat pandemi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Langkah awal kita tentu melakukan alih fungsi kawasan karena banyak kawasan yang statusnya belum bisa dikembangkan untuk pemanfaatan lain," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Babel, Rabu.
Ia menjelaskan, ada beberapa kawasan yang bisa dilakukan alih fungsi seperti di Kecamatan Lubuk Besar dan sebagian di Kecamatan Pangkalanbaru.
"Ini yang mau kita inventarisasi untuk mengetahui seberapa besar potensinya," ujarnya.
Bupati mengatakan, di tengah pandemi saat ini, sektor industri, pertanian dan pariwisata harus diperkuat karena sektor tersebut memiliki efek yang lebih luas untuk kepentingan masyarakat umum.
"Kita tidak hanya fokus memikirkan kesehatan masyarakat, tetapi juga perekonomian dan ketahanan pangan mereka," ujarnya.
Menurut Bupati, pandemi yang sudah berlangsung hampir dua tahun sudah memicu terjadinya degradasi di berbagai bidang baik kesehatan, sosial dan perekonomian.
"Semuanya sudah menjadi kompilasi yang harus kita pertahankan dan dibangun agar masyarakat tidak terlalu terpuruk akibat pandemi," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021