Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menebar sebanyak 70 ribu benur udang vaname di satu titik tambak udang rakyat yang dikelola secara berkelompok di Desa Kurau Barat.

"Ini benur perdana yang kami tebar di satu titik tambak milik kelompok di Kurau Barat dan sekaligus akan menjadi percontohan budi daya udang vaname di daerah ini," kata Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, Taufik di Koba, Rabu.

Ia menjelaskan, sebanyak 70 ribu benur tersebut sengaja didatangkan dari Provinsi Lampung untuk kolam udang vaname percontohan milik kelompok budi daya perikanan (Pokdakan) Gempa 01.

"Kelompok tersebut sudah kami lihat benar-benar siap, lokasinya memang sangat memungkinkan yaitu berada tidak jauh dari laut dan air payau," ujarnya.

Ia menjelaskan, Podakan Gempa 01 memiliki dua kolam atau tambak udang vaname dengan volume mencapai 35 ribu per kolam.

"Untuk dua kolam tersebut kami menebar benih sebanyak 70 ribu ekor, tentu kami berharap ini bisa berkembang dan mampu berproduksi sesuai harapan," ujarnya.

Pemkab Bangka Tengah saat ini sedang menggencarkan program pembudidayaan udang vaname skala rakyat yang dikelola secara kelompok.

"Ini sesuai dengan arahan bupati, bahwa udang vaname ini tidak hanya dikembangkan para pengusaha tetapi juga menjadi bisnis rakyat yang dikelola secara berkelompok," ujarnya.

Menurut Taufik, secara geografis daerah tersebut sangat memungkinkan untuk pengembangan dan pembudidayaan udang vaname karena hampir 80 persen daerah berada di kawasan pesisir.

"Secara geografis tentu memiliki potensi, bahkan beberapa pengusaha udang vaname sudah menangkap potensi itu dan sudah mulai menjalankan usaha udang vaname di daerah ini," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021