Chicago (ANTARA Babel) - Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama, sadar mempunyai kekuatan sebagai bintang dan menggunakannya selama empat tahun untuk memerangi kegemukan pada masa kanak-kanak dan membantu keluarga tentara.

Kini, setelah berhasil dalam kampanye politik bagi suaminya, Presiden Barrack Obama, Michelle juga menikmati ketenarannya, sehingga menimbulkan tanda tanya apakah ia kebablasan menjadi ikon budaya pop.

Kemunculannya yang mengejutkan pada gelar Academy Awards --yang membuat dia disorot sejak keluar dari Gedung Putih, berbusana gaun malam gemerlapan dan mengumumkan pemenang Oscar kategori Film Terbaik-- menjadi bahan kritik terhadapnya.

Ibu Negara ini telah menikmati popularitas yang stabil selama empat tahun, bahkan saat jajak pendapat terhadap suaminya menurun.

Tampil pada ajang Oscar-lain lagi ceritanya --muncul bersepatu berhak tinggi "ibu penari" hingga larut malam bersama pelawak Jimmy Fallon-- memunculkan perdebatan di internet mengenai peran ibu negara.

Washington Post lewat kolumnisnya, Courtland Milloy, yang kerap menulis isu-isu minoritas, menggambarkan pemunculan Michelle pada ajang Oscar sebagai dolanan yang konyol; dan mendesak dia menaikkan peran lebih baik guna memberi hasil yang lebih sungguh-sungguh.

"Ke mana semua kecerdasan lulusan Princenton, pengacara terdidik dari Harvard dan mentor dari pria yang menjadi orang Afro-Amerika menjadi presiden Amerika Serikat itu?".

Kolom itu mendapat ratusan tanggapan dari orang-orang yang angkat topi terhadap kepedulian Michelle pada masalah obesitas pada kanak-kanak hingga mereka yang melihatnya berjuang keras menyerupai bintang Hollywood.

Ibu Negara mengatakan tidak terkejut atas komentar-komentar yang bertentangan terhadap kehadirannya pada penyerahan Piala Oscar.

"Semua orang dalam posisi ini mendapatkan sorotan sangat besar," kata Michelle, kepada sekelompok kecil wartawan yang mengikuti perjalanan mengunjungi tiga kota kecil untuk mengkampanyekan gerakan Ayo Bergerak guna memerangi obesitas pada kanak-kanak.

"Kami sering membahas sorotan ini, memanfaatkannya, berdiri di depan sorotan yang baik agar ikut bersinar," katanya menjelang menari dan melompat-lompat bersama 6.500 anak yang berkumpul pada hari olahraga.

Michelle meraih popularitas di antara warga Amerika Serikat, yang mempelajari kisah-kisah perjuangannya, antara lain membayari uang sekolah anak-anak pada awal pernikahannya, atau kesulitan membesarkan dua anak gadisnya, Sasha dan Malia, di Chicago, saat suaminya menjadi senator di Washington DC.

Dalam kampanye Ayo Bergerak, Michelle, mengatakan, dia terpaksa berpikir berulangkali tentang kebiasaan makan anak-anaknya setelah dokter mengatakan mereka terancam kelebihan berat badan.

Programnya berhasil dengan menyediakan makan siang yang sehat dan kini disediakan untuk seluruh sekolah guna memerangi kegemukan dan berhasil seperti di negara bagian Mississippi.

Tapi tampil dansa di ajang Oscar?

"Tidak ada kriteria pekerjaan ibu negara, sungguh sulit menyenangkan semua pihak," kata Anita McBride, mantan staf Ibu Negara Amerika Serikat, Laura Bush.

(M007/B002)

Pewarta:

Editor : Ida


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013