Toboali (Antara Babel) - Anggaran operasional Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebesar Rp2,5 miliar untuk mengawasi pilkada tahun ini.

"Anggaran yang disetujui hanya Rp2,5 miliar dari anggaran yang diajukan Rp3,9 miliar," kata Ketua Panwaslu Kabupaten Bangka Selatan, Addul Rahman Caco di Toboali, Senin.

Ia menjelaskan, anggaran pengawasan daerah ini lebih kecil dibandingkan Kabupaten Bangka Barat, Bangka Tengah dan Belitung Timur rata-rara memperoleh dana Rp3 miliar lebih.

"Meski kami memperoleh anggaran kurang, namun kami pastikan pengawasan pilkada tahun ini tetap akan berjalan maksimal dan penindakan segala pelanggaran selama tahapan dan pilkada nanti," ujarnya.

Ia mengatakan, luas wilayah pengawasan di Kabupaten Bangka Selatan lebih luas dibanding kabupaten lainnya.

Jumlah kecamatan di daerah ini sebanyak 8 kecamatan dan ada dua kecamatan yang berada di daerah kepulauan yaitu Pulau Lepar dan Pulau Pongok yang tentu memerlukan anggaran besar untuk melakukan pengawasan pada kedua pulau itu.

Saat ini, kata dia, pihaknya sedang melakukan pembenahan internal untuk melakukan berbagai kegiatan seperti menyiapkan kantor dan administrasi yang dinilai penting untuk mendukung pengawasan pilkada.

"Pertama yang akan dilakukan yaitu membenahi internal serta menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah serta stakeholder lainnya, agar pelaksanaan pesta demokrasi nanti berlangsung aman, tertib dan lancar," katanya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015