Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong peningkatan produksi tanaman cabai merah petani dengan melakukan perluasan area tanam.
"Saat ini luas tanaman cabai petani baru mencapai 300 hektare yang tersebar pada enam atau seluruh kecamatan, kita dorong perluasan area tanam petani," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Sajidin di Koba, Kamis.
Pemkab Bangka Tengah berupaya membuka lahan pertanian baru dengan memanfaatkan lahan tidur dan lahan rawa untuk dikembangkan menjadi kawasan pertanian produktif.
"Produksi cabai petani secara keseluruhan saat mencapai sekitar 2.400 ton dengan panen rata-rata per hektare mencapai 8 ton," ujarnya.
Sajidin mengatakan, tingkat keberhasilan panen cabai merah petani mencapai 80 persen dan itu jauh lebih baik jika dibanding tanaman hortikultura lainnya.
"Tingkat keberhasilan panen cabai merah lebih tinggi yaitu mencapai 80 persen, sementara tanaman hortikultura lainya rata-rata 60 persen," ujarnya.
Para petani cabai merah juga selalu didampingi para penyuluh pertanian untuk bisa mendorong peningkatan produksi.
"Petani juga berhasil mengaplikasikan penggunaan pupuk MA11 yang komposisinya lebih banyak dibanding pupuk kimia, sehingga memicu peningkatan produksi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Saat ini luas tanaman cabai petani baru mencapai 300 hektare yang tersebar pada enam atau seluruh kecamatan, kita dorong perluasan area tanam petani," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Sajidin di Koba, Kamis.
Pemkab Bangka Tengah berupaya membuka lahan pertanian baru dengan memanfaatkan lahan tidur dan lahan rawa untuk dikembangkan menjadi kawasan pertanian produktif.
"Produksi cabai petani secara keseluruhan saat mencapai sekitar 2.400 ton dengan panen rata-rata per hektare mencapai 8 ton," ujarnya.
Sajidin mengatakan, tingkat keberhasilan panen cabai merah petani mencapai 80 persen dan itu jauh lebih baik jika dibanding tanaman hortikultura lainnya.
"Tingkat keberhasilan panen cabai merah lebih tinggi yaitu mencapai 80 persen, sementara tanaman hortikultura lainya rata-rata 60 persen," ujarnya.
Para petani cabai merah juga selalu didampingi para penyuluh pertanian untuk bisa mendorong peningkatan produksi.
"Petani juga berhasil mengaplikasikan penggunaan pupuk MA11 yang komposisinya lebih banyak dibanding pupuk kimia, sehingga memicu peningkatan produksi," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021