Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Personel Batalyon B Satbrimob Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan kegiatan sterilisasi empat gereja di daerah itu menjelang pelaksanaan ibadah Misa Malam Natal, Selasa (24/12) sore.
Wakil Komandan Batalyon B Satbrimob Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, AKP Kevin Sinaga di Tanjungpandan, Selasa mengatakan kegiatan sterilisasi ini dilaksanakan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat Nasrani yang melaksanakan ibadah Misa Malam Natal di daerah itu.
"Kami melaksanakan giat sterilisasi di sebanyak empat gereja untuk memastikan keamanan dan kenyamanan dari umat Nasrani yang akan merayakan ibadah Malam Natal," ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan sterilisasi dilaksanakan di empat gereja di daerah itu antara lain Gereja HKBP Tanjungpandan, GPdI Anugerah Tanjungpandan, GPIB Immanuel Tanjungpandan, dan Gereja Katolik Paroki Regina Pacis Tanjungpandan.
Menurut dia, sebanyak 12 personel dari Batalyon B Satbrimobda Bangka Belitung beserta sejumlah peralatan dikerahkan dalam kegiatan sterilisasi menjelang ibadah Misa Malam Natal tersebut.
"Ada 12 orang personel mayoritas bantuan dari Gegana Brimob Polda Babel, karena kebijakan dari Dansat Brimob Polda Babel ada tim Gegana yang diperbantukan ke Belitung untuk melaksanakan giat-giat sterilisasi," katanya.
Disampaikan, kegiatan sterilisasi ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya ancaman teror, bom, ataupun kimia, biologi, dan radio aktif di tengah berlangsungnya kegiatan ibadah Misa Malam Natal di sejumlah Gereja setempat.
Sterilisasi yang dilaksanakan, lanjut AKP Kevin Sinaga, meliputi seluruh area objek dari gereja baik sisi dalam tempat jemaat akan melaksanakan ibadah dan mimbar tempat Romo atau Pendeta menyampaikan khotbah.
"Ataupun sisi luar dari objek Gereja seperti parkiran, tempat jemaat keluar masuk itu semua kami periksa guna memastikan tidak ada benda-benda asing dan mencurigakan yang dapat mengganggu kenyamanan jemaat melaksanakan ibadah," ujarnya.
Dikatakan, adapun hasil dari pelaksanaan sterilisasi di empat gereja tersebut dalam keadaan aman dan tidak ditemukan adanya benda-benda yang mencurigakan maupun mengandung unsur-unsur kimia, biologi, dan radioaktif.
"Sudah kami tanyakan ke tim dan semua masih aman mudah-mudahan dengan hasil pemeriksaan ini kami berharap jemaat bisa beribadah dengan aman," katanya.