PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) Sumbagsel menggencarkan inspeksi mendadak (sidak) harga tertinggi eceran (HET) gas elpiji bersubsidi di pangkalan LPG resmi, guna mencegah pangkalan nakal yang merugikan masyarakat kurang mampu penerima subsidi pemerintah.
"Kegiatan ini untuk memastikan harga LPG subsidi sesuai dengan HET yang ditetapkan," kata Sales Branch Manager (SBM) Rayon IV Sumsel Babel Ahad Jabbar Syaifullah usai sidak HET LPG subsidi di Pangkalan LPG resmi di Kecamatan Rawas Ilir, Senin.
Ia mengatakan kegiatan sidak ini sesuai dengan peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penyaluran dan Pendistribusian LPG, bahwa fungsi pengawasan Pertamina sebagai badan usaha yang ditunjuk untuk menyalurkan LPG Bersubsidi, adalah mulai dari Agen hingga Pangkalan. Artinya, titik terakhir pendistribusian adalah di Pangkalan, bukan di pengecer atau warung.
“Memang masyarakat kami arahkan untuk membeli LPG Subsidi 3 kilogran di Pangkalan terdekat karena kami pastikan stok di pangkalan masih tersedia tanpa harus melakukan pembelian dengan jumlah besar. Selain itu, di pangkalan kami pastikan harganya sesuai dengan HET yang ditentukan Pemerintah Daerah,” ujarnya.
Menurut dia ciri-ciri pangkalan LPG resmi Pertamina adalah adanya plang warna hijau yang mencantumkan nama pangkalan, nomor registrasi pangkalan, menyebutkan HET, serta menyebutkan kontak pangkalan serta Call Center Pertamina 135.
"Kegiatan sidak di pangkalan ini dilakukan secara berkala, untuk mengantisipasi agar LPG 3 kg bersubsidi sesuai dengan peruntukannya dan tentunya berdasarkan harga sesuai HET,” katanya.
Ia mengimbau masyarakat melakukan pembelian di Pangkalan resmi sehingga bisa memperoleh tabung LPG Subsidi 3 Kg dengan harga sesuai yang telah ditetapkan, untuk HET di Muratara yaitu sebesar Rp18.050,- per tabung.
Sementara itu, HET LPG bersubsidi di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Babel sebesr Rp15.900 per tabung dan disalurkan melalu dua agen serta 230 pangkalan resmi.
"Sebagai jalur distribusi resmi Pertamina, pangkalan selalu dimonitor untuk stok serta penjualannya. Untuk ketersediaan LPG di Kabupaten Muratara sendiri, disalurkan melalui 2 Agen LPG PSO dan 87 Pangkalan resmi yang melayani kebutuhan masyarakat, Pertamina akan terus melakukan pemantauan untuk stok dan penyalurannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kegiatan ini untuk memastikan harga LPG subsidi sesuai dengan HET yang ditetapkan," kata Sales Branch Manager (SBM) Rayon IV Sumsel Babel Ahad Jabbar Syaifullah usai sidak HET LPG subsidi di Pangkalan LPG resmi di Kecamatan Rawas Ilir, Senin.
Ia mengatakan kegiatan sidak ini sesuai dengan peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penyaluran dan Pendistribusian LPG, bahwa fungsi pengawasan Pertamina sebagai badan usaha yang ditunjuk untuk menyalurkan LPG Bersubsidi, adalah mulai dari Agen hingga Pangkalan. Artinya, titik terakhir pendistribusian adalah di Pangkalan, bukan di pengecer atau warung.
“Memang masyarakat kami arahkan untuk membeli LPG Subsidi 3 kilogran di Pangkalan terdekat karena kami pastikan stok di pangkalan masih tersedia tanpa harus melakukan pembelian dengan jumlah besar. Selain itu, di pangkalan kami pastikan harganya sesuai dengan HET yang ditentukan Pemerintah Daerah,” ujarnya.
Menurut dia ciri-ciri pangkalan LPG resmi Pertamina adalah adanya plang warna hijau yang mencantumkan nama pangkalan, nomor registrasi pangkalan, menyebutkan HET, serta menyebutkan kontak pangkalan serta Call Center Pertamina 135.
"Kegiatan sidak di pangkalan ini dilakukan secara berkala, untuk mengantisipasi agar LPG 3 kg bersubsidi sesuai dengan peruntukannya dan tentunya berdasarkan harga sesuai HET,” katanya.
Ia mengimbau masyarakat melakukan pembelian di Pangkalan resmi sehingga bisa memperoleh tabung LPG Subsidi 3 Kg dengan harga sesuai yang telah ditetapkan, untuk HET di Muratara yaitu sebesar Rp18.050,- per tabung.
Sementara itu, HET LPG bersubsidi di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Babel sebesr Rp15.900 per tabung dan disalurkan melalu dua agen serta 230 pangkalan resmi.
"Sebagai jalur distribusi resmi Pertamina, pangkalan selalu dimonitor untuk stok serta penjualannya. Untuk ketersediaan LPG di Kabupaten Muratara sendiri, disalurkan melalui 2 Agen LPG PSO dan 87 Pangkalan resmi yang melayani kebutuhan masyarakat, Pertamina akan terus melakukan pemantauan untuk stok dan penyalurannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021