Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah menjalin pola kerja sama 13 sektor guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
"Pada dasarnya seluruh kerja sama dengan pihak lain ini memiliki pola saling menguntungkan, efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan pelayanan publik," kata Pelaksana Tugas Asisten Pemerintahan dan Sosial Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Barat, Heru Warsito di Mentok, Rabu.
Kerja sama yang sudah dikembangkan selama ini terdiri dari beberapa pihak, antara lain kerja sama atau usaha bersama antardaerah, daerah dengan pihak ketiga, dan antara daerah dan lembaga atau pemerintah daerah di luar negeri.
Pemkab Bangka Barat sudah melakukan kerja sama tersebut dan akan terus dikembangkan menyesuaikan kebutuhan masyarakat dan daerah dengan mempertimbangkan sisi efisiensi dan efektivitas pemenuhan pelayanan publik serta keuntungan yang diperoleh.
"Sejak 2012 hingga saat ini, sudah 13 instansi, perguruan tinggi dan daerah yang sudah melaksanakan kerja sama dengan Bangka Barat," ujarnya.
Beberapa kerja sama tersebut, yakni dengan Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Kodim 0431/Bangka Barat, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Pangkalpinang, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Babel, Polda Babel, Rumah Sakit Ibu dan Anak Dzakirah Pangkalpinang dan lainnya.
Selain itu, beberapa waktu lalu Pemkab Bangka Barat juga menjalin kerja sama dan dukungan Kejaksaan dalam pengembangan pariwisata dan kebudayaan daerah, akselerasi pembangunan di desa melalui teknologi tepat guna, penguatan tugas dan pelayanan hukum dan HAM.
"Kita juga sudah melakukan kerja sama pemanfaatan jasa dan layanan perbankan, jaminan pelayanan kesehatan rujukan dengan beberapa rumah sakit dan pelaksanaan kuliah kerja nyata perguruan tinggi di daerah," ujarnya.
Untuk tahun ini, kata dia, direncanakan akan menjalin kerja sama dengan Balai Karantina Pangkal Pinang terkait optimalisasi pajak sarang burung walet, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang terkait pengelolaan barang milik daerah dan penagihan piutang, Kejaksaan Negeri Bangka Barat terkait bantuan hukum dan perdata, LIPI Jakarta sebagai pengkaji dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kerja sama dengan PT PLN (Persero) terkait pengelolaan air limbah domestik.
"Kebutuhan pelayanan semakin meningkat dan beragam, pemkab akan terus berusaha melakukan perbaikan pelayanan guna mendorong pembangunan semakin maju dan masyarakat sejahtera," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Pada dasarnya seluruh kerja sama dengan pihak lain ini memiliki pola saling menguntungkan, efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan pelayanan publik," kata Pelaksana Tugas Asisten Pemerintahan dan Sosial Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Barat, Heru Warsito di Mentok, Rabu.
Kerja sama yang sudah dikembangkan selama ini terdiri dari beberapa pihak, antara lain kerja sama atau usaha bersama antardaerah, daerah dengan pihak ketiga, dan antara daerah dan lembaga atau pemerintah daerah di luar negeri.
Pemkab Bangka Barat sudah melakukan kerja sama tersebut dan akan terus dikembangkan menyesuaikan kebutuhan masyarakat dan daerah dengan mempertimbangkan sisi efisiensi dan efektivitas pemenuhan pelayanan publik serta keuntungan yang diperoleh.
"Sejak 2012 hingga saat ini, sudah 13 instansi, perguruan tinggi dan daerah yang sudah melaksanakan kerja sama dengan Bangka Barat," ujarnya.
Beberapa kerja sama tersebut, yakni dengan Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Kodim 0431/Bangka Barat, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Pangkalpinang, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Babel, Polda Babel, Rumah Sakit Ibu dan Anak Dzakirah Pangkalpinang dan lainnya.
Selain itu, beberapa waktu lalu Pemkab Bangka Barat juga menjalin kerja sama dan dukungan Kejaksaan dalam pengembangan pariwisata dan kebudayaan daerah, akselerasi pembangunan di desa melalui teknologi tepat guna, penguatan tugas dan pelayanan hukum dan HAM.
"Kita juga sudah melakukan kerja sama pemanfaatan jasa dan layanan perbankan, jaminan pelayanan kesehatan rujukan dengan beberapa rumah sakit dan pelaksanaan kuliah kerja nyata perguruan tinggi di daerah," ujarnya.
Untuk tahun ini, kata dia, direncanakan akan menjalin kerja sama dengan Balai Karantina Pangkal Pinang terkait optimalisasi pajak sarang burung walet, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang terkait pengelolaan barang milik daerah dan penagihan piutang, Kejaksaan Negeri Bangka Barat terkait bantuan hukum dan perdata, LIPI Jakarta sebagai pengkaji dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kerja sama dengan PT PLN (Persero) terkait pengelolaan air limbah domestik.
"Kebutuhan pelayanan semakin meningkat dan beragam, pemkab akan terus berusaha melakukan perbaikan pelayanan guna mendorong pembangunan semakin maju dan masyarakat sejahtera," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021