Bupati Bangka Barat: Hari jadi daerah momentum merancang masa depan

Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengajak seluruh pihak untuk menjadikan perayaan Hari Jadi ke-22 Bangka Barat sebagai momentum melihat masa lalu dan merancang masa depan agar menjadi lebih baik.

"Sidang paripurna yang digelar DPRD Kabupaten Bangka Barat hari ini memberikan makna dan arti penting untuk melihat sejarah kelahiran daerah dan menyusun strategi untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan bagi masyarakat," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Senin.

Menurut dia, momentum hari jadi menjadi pijakan bagi semua pihak dalam membuat sejarah dan warna baru agar ke depan daerah yang berada di ujung barat Pulau Bangka tersebut semakin maju dan sejahtera.

"Kami berterima kasih kepada seluruh anggota presidium yang telah berjuang dalam pembentukan Kabupaten Bangka Barat, berkat mereka kita sekarang bisa menikmati hasil pembangunan dan kemajuan daerah yang terus berkembang," katanya.

Tidak lupa Bupati Sukirman juga menyampaikan selamat kepada Markus-Yus Derahman yang telah terpilih menjadi Bupati-Wakil Bupati Bangka Barat hasil Pilkada 2024.

"Semoga melalui tangan dingin mereka berdua akan membawa perbaikan bagi daerah di segala sektor pembangunan," katanya.

Menurut dia, usia daerah yang sudah menginjak 22 tahun sudah banyak problematika dan dinamika yang dilalui sebagai daerah otonomi baru, berbagai peristiwa itu baik adanya untuk dijadikan contoh nyata sebagai bekal untuk menapaki masa kini dan masa depan.

Perlu adanya introspeksi terhadap etape perjalanan pembangunan daerah yang bermakna dan merancang formula masa depan yang berlandaskan realitas dan dinamika pembangunan daerah yang sesungguhnya dibutuhkan masyarakat.

"Mari kita isi dengan motivasi dan inspirasi untuk membangun daerah melalui karya dan prestasi dengan capaian kinerja pembangunan ang positif demi meraih cita dan harapan masa depan yang lebih baik," ujarnya.

Ia mengingatkan, pembangunan perlu dipahami secara menyeluruh karena merupakan proses multidimensi yang menyentuh dan merangkum semua aspek kehidupan masyarakat, untuk itu proses dan dinamika pembangunan daerah harus dikawal bersama-sama dengan landasan yurisprudensi dan pendekatan holistik dan integratif sehingga mampu mewujudkan Bangka Barat yang maju, sejahtera dan bermartabat.

Selain itu, perlu juga memperhatikan berbagai peluang dan tantangan, serta kondisi internal dan eksternal sehingga pengelolaan pembangunan yang diselenggarakan pemerintah bisa dikelola secara responsif, inovatif dan berkelanjutan dalam upaya memaksimalkan berbagai potensi yang ada dan keunggulan daerah.