Pangkalpinang (Antara Babel) - Korem 045 Garuda Jaya Kepulauan Bangka Belitung memproduksi pupuk kompos untuk membantu petani meningkatkan usaha dan produksi pertanian.
"Saat ini, prajurit di jajaran Kodim se-Babel berhasil membuat pupuk berbahan baku alami," kata Komandan Korem 045 Garuda Jaya Kepulauan Bangka Belitung Kol Inf Murlim Mariadi di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menjelaskan produksi pupuk tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pupuk organik yang akan digunakan dalam penanaman sistem organik baik tanaman padi, jagung amupun tanaman palawija dan tanaman lainnya.
"Pupuk tersebut sudah disalurkan kepada kelompok tani untuk meningkatkan hasil pertaniannya," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga berhasil membuat racun hama tanaman alami.
"Mudah-mudahan dengan pupuk dan racun hama alami ini dapat mempercepat program pemerintah daerah dalam mewujudkan daerah berswasembada pangan," ujarnya.
Menurut dia, pupuk dan racun hama alami buatan prajurit ini sangat diminati petani, karena menilai pupuk ini dapat meningkatkan kesuburan tanaman.
Demikian juga, racun hama tanaman alami ini juga diminati petani untuk membasmi hama tanaman padi, hortikultura dan tanaman lainnya.
"Pupuk dan racun hama tanaman disalurkan kepada petani secara gratis, sehingga dapat mengurangi biaya pengelolaan pertanian petani," ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan pupuk alami petani yang tinggi ini, kata dia, pihaknya juga mengajarkan petani cara membuat pupuk dan racun alami ini.
"Petani dilatih cara membuat pupuk dan racun alami, sehingga mereka bisa mengelola pertanian secara mandiri," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Saat ini, prajurit di jajaran Kodim se-Babel berhasil membuat pupuk berbahan baku alami," kata Komandan Korem 045 Garuda Jaya Kepulauan Bangka Belitung Kol Inf Murlim Mariadi di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menjelaskan produksi pupuk tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pupuk organik yang akan digunakan dalam penanaman sistem organik baik tanaman padi, jagung amupun tanaman palawija dan tanaman lainnya.
"Pupuk tersebut sudah disalurkan kepada kelompok tani untuk meningkatkan hasil pertaniannya," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga berhasil membuat racun hama tanaman alami.
"Mudah-mudahan dengan pupuk dan racun hama alami ini dapat mempercepat program pemerintah daerah dalam mewujudkan daerah berswasembada pangan," ujarnya.
Menurut dia, pupuk dan racun hama alami buatan prajurit ini sangat diminati petani, karena menilai pupuk ini dapat meningkatkan kesuburan tanaman.
Demikian juga, racun hama tanaman alami ini juga diminati petani untuk membasmi hama tanaman padi, hortikultura dan tanaman lainnya.
"Pupuk dan racun hama tanaman disalurkan kepada petani secara gratis, sehingga dapat mengurangi biaya pengelolaan pertanian petani," ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan pupuk alami petani yang tinggi ini, kata dia, pihaknya juga mengajarkan petani cara membuat pupuk dan racun alami ini.
"Petani dilatih cara membuat pupuk dan racun alami, sehingga mereka bisa mengelola pertanian secara mandiri," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015