Sejumlah Kelompok tani bawang merah di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima bantuan sarana produksi (Saprodi) dari pemerintah pusat guna mendukung peningkatan produksi komoditi bawang di daerah itu.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka, Cik Ona di Sungailiat Sabtu mengatakan, bantuan saprodi ke kelompok tani bawang merah berupa biji bawang merah serta obat-obatan.

Menurutnya, bantuan saprodi dikirim langsung ke kelompok tani bawang merah di beberapa tempat di wilayah kecamatan seperti di Kelurahan Sinar Baru Sungailiat, Mendo Barat, Puding Besar, Labu Puding Besar, Belinyu serta di Lubuk Kelik Sungailiat.

"Luas tanam bawang merah yang dikembangkan petani di masing-masing kelompok pada musim tanam 2021 berdasar data seluas 15 hektare," jelasnya.

Bantuan sapordi yang disalurkan pemerintah bersumber dari APBN kata dia, melalui  lembaga petani atau gabungan kelompok tani (gapoktan) kemudian disalurkan kembali ke kelompok tani di masing-masing desa.

"Sesuai ketentuannya, bantuan saprodi disalurkan kepetani yang berada dalam satu kawasan guna mempermudah pembinaan dan pengawasan," katanya.

Cik Ona mengatakan, dimungkinkan petani menunda menanam atau menyemai bawang merah karena memasuki musim penghujan. Jenis tanaman bawah memerlukan perlakukan penanganan yang serius untuk menghasilkan hasil panen yang memuaskan termasuk menyesuaikan kondisi cuaca.

"Kondisi hujan dengan intensitas tinggi akan mempengaruhi menurunnya kualitas tanaman bawang merah yang merupakan jenis tanaman musiman berumur pendek," katanya.

Kemampuan produksi panen bawang merah kata dia, mampu mencapai rata-rata enam sampai 10 ton per hektare atau disesuaikan perawatan masa tanam.

Petani bawah merah di daerahnya kata Cik Ona, masih membutuhkan pendampingan yang maksimal dari petugas menyuluh mengingat tanaman bawang merah belum lama dibudidayakan oleh petani atau berbeda dibandingkan petani  dari pulau Jawa penghasil bawang merah.

"Umumnya petani masih membutuhkan pendampingan penyuluh mulai dari penyemaian biji untuk awal tanam sampai pengolahan produksi pasca panen," jelasnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021